JATIMKINI.COM, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, pada Rabu (28/05/2025) mengukuhkan Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur.
Ibrahim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KPwBI Daerah Istimewa Yogyakarta menggantikan Kepala KPwBI Provinsi Jawa Timur sebelumnya, Erwin Gunawan Hutapea, yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas di Kantor Pusat Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyampaikan apresiasi kepada Erwin Gunawan Hutapea yang secara aktif telah bersinergi bersama Pemerintah Daerah dan mitra kerja utama di Jawa Timur.
Berbagai program unggulan diprioritaskan dan diselaraskan untuk dapat mendukung Program Kerja Provinsi Jawa Timur Nawa Bakti Satya dalam memperkuat Jawa Timur menjadi lead ekspor manufaktur, lumbung pangan Nusantara, digitalisasi dan pengembangan UMKM/pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung juga memperkenalkan Ibrahim yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih terbaik bagi Jawa Timur sekaligus bagi perekomomian nasional sejalan dengan peran KPw BI Provinsi Jatim sebagai koordinator Kantor Perwakilan BI se-wilayah Jawa.
Capaian kinerja tersebut tidak terlepas dari sinergi kuat yang telah terjalin antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholders terkait lainnya.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% (yoy) lebih tinggi dari nasional, dengan inflasi yang tetap terkendali. Ini adalah hasil dari sinergi dan kerja keras seluruh pihak, yang tentu perlu terus dijaga dan diperkuat,” ujarnya dikutip dalam rilis, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut Juda Agung juga menyampaikan lima pesan utama untuk Ibrahim antara lain, memperkuat koordinasi strategis dengan Pemda untuk menjaga daya saing ekspor Jatim di tengah tantangan global seperti tarif Amerika Serikat, lalu memfasilitasi masuknya investasi asing langsung (FDI) bersama Forkopimda dengan mengatasi hambatan investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Selain itu juga akan berupaya mempertahankan sinergi pengendalian inflasi bersama TPID agar stabilitas harga di daerah tetap konsisten terjaga, serta mendukung program prioritas pemerintah pusat di daerah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis yang meningkatkan kesejahteraan sekaligus merangsang perekonomian lokal, hingga mempercepat digitalisasi ekonomi dan sistem pembayaran, khususnya bagi UMKM dan pesantren, sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas, inklusi keuangan, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Gubernur Jatim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Erwin Gunawan Hutapea, yang telah membangun kemitraan yang konstruktif dan produktif dengan Pemprov Jatim dan jajaran selama memimpin KPw BI Provinsi Jawa Timur.
“Sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Jatim dan BI Jatim telah terjalin dengan baik, terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2025 yang tetap kuat ditengah terkendalinya laju inflasi pada sasaran 2,5±1%,” ujar Adhy Karyono.
Diharapkan, lanjut Adhy, kerjasama yang telah terangkai dengan baik dapat berlanjut untuk terus memperkuat stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim yang lebih inklusif, dan mewujudkan visi Jatim sebagai “Gerbang Baru Nusantara”.
Adapun ipacara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Konsulat Jenderal , Forkopimda Provinsi Jatim, Bupati/Walikota di Jatim, perwakilan diplomatik negara sahabat, pimpinan satuan kerja Bank Indonesia pusat dan daerah, pimpinan instansi vertikal termasuk kepala OPD, rektor perguruan tinggi, pimpinan perbankan dan asosiasi, pemimpin redaksi, serta mitra strategis BI lainnya.
Editor : Peni Widarti