x
x

Seperti Ini Penjelasan Pelindo Tentang Awareness K3 di Banyuwangi

Jumat, 10 Nov 2023 20:46 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) melaksanakan awareness Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. Awareness K3 ini diberikan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) seiring meningkatnya produktivitas di pelabuhan tersebut.

Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Menurutnya implementasi ini perlu dilakukan di lingkungan pelabuhan, baik internal maupun eksternal.

“Awareness K3 ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dari semua pihak, utnuk berkontribusi dan berperan aktif mengimplementasi budaya K3. Harapan kami agar lebih aware terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di area pelabuhan,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan awak perusahaan. SPMT juga menghadirkan Kasi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Jawa Timur, Hasan Mangalle dan Budi Sanjoyo dari KSOP Tanjung Wangi.

Budi Sanjoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran semua pihak. Setidaknya tuntutan berkontribusi dan berperan aktif mengimplementasi budaya K3 di pelabuhan sangat penting.

Terlebih kinerja bongkar muat di pelabuhan Tanjung Wangi hingga Oktober 2023 cukup tinggi. Menurutnya, ratusan kapal telah sandar dan melakukan bongkar muat baik curah cair, kering, maupun general cargo.

“Tingginya produktivitas mendorong kinerja yang tinggi. Artinya, risikonya juga kian tinggi. Pekerja dituntut fokus terhadap pengurangan risiko, itulah perlunya peningkatan kesadaran,” terangnya.

Awareness K3 mendorongg seluruh pegawai yang terlibat di pelabuhan wajib memakai alat pelindung diri. Misalnya helm, rompi, sarung tangan, hingga sepatu safety. Begitupun saat bekerja malam, wajib menggunakan baju yang memiliki skotlet, agar mudah dikenali.

Adapun Branch Manager SPMT Tanjung Wangi, Tonny Hendra Cahyadi menilai K3 bukan sekadar memberi perlindungan kepada pekerja. Hal terpenting adalah mengurangi dampak penurunan produktivitas ketika terjadi kecelakaan kerja.

Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami menilai sosialisasi berkelanjutan ini diharapkan para TKBM dapat mengimplementasikan prinsip K3.

“Sosialisasi ini menjadi bagian dari terciptanya lingkungan kerja aman, nyaman, selamat, dan berbudaya K3. Sekaligus menghindari dari gangguan kecelakaan yang berdampak pada kinerja,” Fiona menjelaskan.

SPMT merupakan Subholding PT Pelabuhan Indonesia yang bergerak di jasa kepelabuhanan bidang operasi terminal multipurpose seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA