x
x

Pegadaian kantor XII Surabaya Jatim Klaim Jumlah Nasabah Aktif Lampaui Batas

Sabtu, 28 Okt 2023 13:54 WIB

Reporter : Ali Topan

JATIMKINI.COM, PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur akan menargetkan nasabah aktif di atas angka 1,6 juta di akhir tahun 2023. Sementara catatan dari Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur di bulan Oktober 2023 nasabah aktif sudah mencapai 1,4 juta.

“Kami optimis dengan kenaikan angka nasabah Pegadian ini, karena didukung program-program terbaru yang kami berikan pada masyarakat. Salah satunya, adalah Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) dimaka Pegadian telah bersinergi dengan BRI dalam program ini. Program ini, akan memberi pinjaman sebasar Rp 10 Juta pada masyarakat tanpa jaminan apupun. Selain itu, program lainnya kami beri kan pada masyarakat,” kata Pimpinan PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur, Mulyono Rekso di Surabaya kemarin.

Menurut pria yang sering disapa Mulyono ini, kenaikan jumlah nasabah Pegadian di wilayah Jawa Timur karena didukung dengan pertumbuhan di Jawa Timur terus alami kenaikan. Selain itu pula, kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) di Jawa Timur mambawa dampak bisnis Pegadian.

“Perlu diketahui bahwa pelaku UMKM mampu memberi kontribusi sebasar 58,36 persen Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ). Dengan begitu, tentunya meraka ( pelaku UMKM ) membutuh biaya modal dengan sistim simpan pinjam pada kami,” ungkap Mulyono.

Lebih lanjut Mulyono mengklaim, bahwa kinerja PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur tahun ini tumbuh secara positif. Saat ini, omzet Perusahaan jasa simpan pinjam miliki negara wilayah Jawa Timur ini mampu tembus diangka sebasar Rp 28, triliun. Sementara dana yang belum terbayar oleh nasabah atau disebut Outstanding loan (OSL Gross) ssat ini mencapai Rp 7,3 triliun dari target Rp 6,9 triliun

“Keberhasilan omzet kami ini 83 persen disumbang dari sektor kredit gadai seperti, gadai emas, gadai alat-alat pertanian, elektronik. Sementara 17 persen disektor kredit usaha (non gadai ) seperti, jaminan surat kendaraan bermotor, kredit pembiayaan bermotr, pembiayaan kepemilikan emas serta pembiayaa haji,” ujarnya.

Sementara Non Performing Loan ( NPL ) di tahun ini Mulyono mengungkapkan, kondisi NPL Pegadian tetap membaik dengan angka 0,3 persen. Sementara non Pegadian NPL sudah diangka 3,7 persen

“Hal ini masyarakat yang menjadi nasabah Pegadian mulai sadar dengan tanggung jawabnya sebagai nasabah. Kedepan, kami akan menargetkan untuk lebih rendah lagi. Sejalan dengan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat,” tutup Mulyono.

 

Editor : Redaksi

LAINNYA