x
x

Panen Raya Sukses, Kehadiran Listrik Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Ponorogo

JATIMKINI.COM – Melalui Program Electrifyng Agriculture, PT PLN (Persero) menghadirkan kemudahan akses listrik bagi para pelaku sektor usaha pertanian salah satunya bagi Kelompok Tani Mekar Sari Desa Sukorejo, Ponorogo. 

Pada kegiatan Panen Raya Padi yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur tercatat peningkatan pemanfaatan lahan pertanian hingga sebesar 70 juta hektar di Kabupaten Ponorogo yang mendukung Ketahanan Pangan Nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudi Prasetya mengatakan dengan hadirnya listrik PLN, sistem pengairan yang digunakan petani saat ini sumur dalam, yang berpotensi meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) Padi lebih dari 300.

”Ponorogo saat ini masuk menjadi objek Panen Raya IP 200, IP 300 dan IP 400 dimana ini semua adalah efek dari listrik masuk sawah guna kebutuhan pengairan para petani. Tidak hanya itu, ini juga berkat kerjasama seluruh lapisan,” terang Dydik.

Tercatat hingga 20 April 2024, pelanggan agriculture di Kabupaten Ponorogo mencapai 13.967 pelanggan dengan total daya 53.020.650 VA. Penambahan jumlah pelanggan electrifying agriculture di Ponorogo menunjukkan tren positif peralihan dari pompa air berbahan bakar diesel menjadi pompa air listrik yang lebih efisien.

Beralih menggunakan listrik PLN, Ketua Kelompok Tani Mekar sari, Gatot (59) menyampaikan bahwa dengan hadirnya listrik masuk ke persawahan dapat lebih menghemat biaya operasional. 

"Dengan menggunakan pompa listrik, kami para petani dapat menghemat pengeluaran operasional sekitar 150% dibanding menggunakan pompa diesel. Biasanya biaya yang dikeluarkan jika menggunakan pompa diesel adalah Rp 1.500.000,- dengan pompa listrik biaya yang dibutuhkan hanya Rp 500.000,- sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian," ungkapnya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan elektrifikasi di sektor pertanian merupakan salah satu program ekstensifikasi yang dilakukan PLN.

"Dengan kecukupan daya sistem kelistrikan di Jawa Timur, PLN siap melayani kebutuhan kelistrikan dari berbagai sektor termasuk pertanian, perikanan, industri dan lainnya. Dari sektor pertanian di Jawa Timur tercatat sebanyak 150.801 pelanggan dengan total daya tersambung 1.202 MVA," tambah Agus.

Agus menambahkan jumlah ini akan terus bertambah mengingat potensi elektrifikasi di sektor pertanian tak hanya menyasar subsektor tanaman pangan melainkan juga peternakan dan perkebunan seperti buah naga, buah jeruk dan lainnya.

Berita Terbaru
Sabtu, 12 Jul 2025 19:46 WIB

Pasca Kendala Teknis, Alat TPK Tarakan Kembali Berfungsi, Bongkar Muat Berjalan Lancar

JATIMKINI.COM, Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane (derek peti kemas di dermaga-red) di TPK Tarakan kembali berfungsi pada Sabtu dini hari
Sabtu, 12 Jul 2025 18:59 WIB

Sempat Ada Kendala Teknis, Alat TPK Tarakan Kembali Berfungsi, Bongkar Muat Berjalan Lancar 

JATIMKINI.COM, Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane (derek peti kemas di dermaga-red) di TPK Tarakan kembali berfungsi pada Sabtu dini hari
Sabtu, 12 Jul 2025 15:51 WIB

Dua Siswa SMAM X Surabaya Resmi Masuk Seleksi PSSI Bergabung Timnas U-17

Sekolah keberbakatan SMA Muhammadiyah X Surabaya ( SMAMX) kembali meraih prestasi
Sabtu, 12 Jul 2025 14:51 WIB

Arus Peti Kemas Tumbuh, Terminal Teluk Lamong Kian Dilirik Logistik Internasional

Arus peti kemas di TTL pada semester pertama menunjukkan geliat positif secara tahunan yang didorong bertambahnya kunjungan kapal maupun volume logistik.
Sabtu, 12 Jul 2025 14:33 WIB

Indonesia Mengalami Genosida Budaya Arab Paling Parah

Dalam sebuah wawancara mendalam antara saya dengan mendiang sejarawan Dr. Agus Sunyoto, penulis buku Atlas Walisongo
Jumat, 11 Jul 2025 12:07 WIB

Hong Kong Tarik Peluang Kedatangan Wisatawan Indonesia di HKTB Trade & Media Luncheon Surabaya

JATIMKINI.COM, Pemerintah Hong Kong tahun ini tengah membidik kunjungan wisatawan mancanegara secara total mencapai 49 juta wisatawan yang salah satu