Harga Cabai Besar di Jatim Merangkak Naik, Hama Tanaman Jadi Penyebabnya!
Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Harga rata-rata komoditas cabai merah besar di wilayah Jawa Timur saat ini cenderung mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur mencatat, harga rata-rata cabai merah besar per 2 Mei 2024 mencapai Rp53.378/kg. Harga tertinggi terjadi di wilayah Sidoarjo yakni Rp64.500/kg, dan harga terendah terjadi di Lumajang Rp34.666/kg.
Dibandingkan pekan sebelumnya atau 25 April 2024, harga cabai merah besar rerata di Jatim masih sebesar Rp41.117/kg. Harga tertingginya terjadi Pamekasan Rp55.000 dan terendah terjadi di Bojonegoro, Tuban dan Kabupaten Malang Rp35.000/kg.
Menurut Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko, saat ini tanaman cabai merah besar tengah dilanda hama gemini virus, dan antraknosa. Akibatnya, harga komoditas ini di tingkat petani pun sudah mencapai Rp40.000/kg.
“Kedua hama ini membuat pertumbuhan cabai besar terganggu. Apalagi perawaran cabai besar sangat sudah, ditambah saat ini cuacanya tidak menentu, kadang hujan kadang tidak, sehingga produksinya terganggu,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Dydik Rudy Prasetya mengatakan produksi cabai besar di Jatim selama Maret 2024 tercatat sebanyak 6.501 ton. Sedangkan tingkat konsumsi masyarakat di Jatim hanya 2.899 ton sehingga produksi cabai besar di Jatim masih surplus 3.602 ton.
“Sedangkan hasil produksi cabai besar pada April diproyeksi 5.189 ton dengan konsumsi 2.899 ton sehingga ada proyeksi surplusnya turun dibandingkan Maret yakni hanya 2.290 ton,” ungkapnya.
Editor : Peni Widarti
e-Magazine
Berita Tebaru
Trending Minggu Ini
