Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) telah melakukan antisipasi lonjakan barang pada libur panjang Hari Raya Idulfitri dan Nyepi. Pada saat bersamaan juga terjadi pembatasan angkutan logistik yang menyebabkan arus barang tersendat dna berpotensi terjdi penumpukan.
Selain itu, TPS juga mengantisipasi potensi lonjakan layanan adanya peristiwa tak terduga. Sebut sja kongesti di pelabuhan asal (loading port) maupun pelabuhan tujuan (destination port). Hal ini bisa memicu peningkatan okupansi lapangan penumpukan (yard occupancy ratio atau YOR).
Menyikapi hal ini, Direktur Operasi TPS, Rino Wisnu Putro mengungkapkan bahwa TPS telah melakukan berbagai antisipasi. Entitas di bawah Pelindo Group ini telah menyiapkan kelancaran operasional selama peak season, baik dari sisi operasional, SDM, engineering, IT, serta safety and security.
“Kami sudah mempersiapkan segalanya untuk memberikan pelayanan terbaik, sekaligus memastikan kelancaran arus barang selama peak season,” kata Rino dalam surat resminya, Rabu (12/3/2025).
Rino menjelaskan strategi yang disiapkan meliputi koordinasi dengan Bea Cukai. Hal ini untuk mendapat izin pengaturan area penumpukan peti kemas ekspor dan impor, sekaligus mengantisipasi YOR.
TPS juga melaksanaan housekeeping atau pembersihan lapangan penumpukan peti kemas impor. Tujuannya untuk menyiapkan ruang penumpukan peti kemas yang segera datang.
Selanjutnya meningkatkan operasional stack height maksimal lima tumpukan (tier) untuk feeder. Harapannya untuk meningkatkan kapasitas penumpukan peti kemas ekspor tujuan Singapura maupun ke Tanjung Pelepas (Malaysia).
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP) ke Lini II. Langkah ini hanya untuk peti kemas yang telah lebih dari tiga hari berada di lapangan penumpukan TPS.
“Ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Batas Waktu Penumpukan (Long Stay) di Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar,” Rino menjelaskan.
Dari sisi operasional, TPS akan beroperasi non-stop 24 jam, tujuh hari dalam seminggu, kecuali pada Hari H Idulfitri. Pada Hari H+1, TPS beroperasi normal mulai pukul 00:01 WIB.
Editor : Rochman Arif