x
x

Pengusaha Desak Pemerintah Bersihkan Premanisme Investasi

JATIMKINI.COM, Terbangnya investasi akibat ulah premanisme di sejumlah daerah menjadi sorotan pengusaha Jawa Timur. Tak pelak aksi ini bisa mengganggu iklim investasi yang secara otomatis merugikan negara.

Ketua DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik, Alfan Wahyuddin mengaku permasalahan ini bisa menjadi virus. Umumnya dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Saya berharap jangan sampai terjadi di Jatim,” tegas Alfan melalui sambungan telepon, Senin (10/2/2025). Ia tidak menampik premanisme di daerah lain menggagalkan investasi ratusan triliun.

Modus yang dilancarkan premanisme investasi ini cukup beragam. Mulai dari meminta jatah proyek, pengurusan izin, katering, penyediaan raw material, sampai melakukan penyegelan. Namun dalam praktiknya banyak yang gagal memenuhi standar usaha.

“Akibatnya, banyak calon investor yang memilih angkat kaki. Padahal sudah mengeluarkan biaya, seperti yang dijanjikan LSM. Ini terjadi di Batam (Kepualaun Riau) dan Karawang (Jawa Barat),” jelas pengusaha konstruksi ini.

Alfan berharap pemerintah tegas menindak pelaku premanisme investasi. Selain itu, ia meminta peran aparat penegak hukum (APH) tegas menjalankan tugasnya sekaligus melindungi investasi.

Sejauh ini Apindo telah menerima penugasan dari pemerintah dalam hal menjaga iklim dan meningkatkan investasi. Secara tidak langsung, keberadaan premanisme investasi bisa mengalihkan investasi ke daerah lain. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ke negara lain.

"Harus diakui bahwa investasi itu membawa dampak positif bagi perekonomian. Penyerapan tenaga kerja, menjaga daya beli, keterlibatan UMKM, sampai dengan mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi," urai alumni ITATS ini. 

Belum lama ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur mengumumkan realisasi investasi di Jatim mencapai Rp147,3 triliun. Di mana Gresik menjadi primadona investasi yang mencapai Rp37,91 triliun, disusul Surabaya Rp31,44 triliun, dan Sidoarjo Rp17,05 triliun.

Belum lama ini Wakil Ketua Umum DPN Apindo, Sanny Iskandar mengeluhkan aksi premanisme investasi yang mengganggu investasi di sejumlah kota. Keluhan ini kemudian mendapat respons dari Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani. Mengutip CNBC Indonesia, Rosan Roeslani meminta ada komunikasi untuk menciptakan investasi berdaya saing.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur