x
x

Pemerintah Segera Bentuk Satgas PHK, Ini Respons Apindo

Jumat, 18 Apr 2025 18:37 WIB

Reporter : Rochman Arief

JATIMKINI.COM, Adanya satuan tugas pemutusan hubungan kerja (Satgas PHK) memunculkan kekhwatiran bagi pelaku usaha. Terbentuknya satgas ini tak lepas dari potensi layoff atau PHK yang membayangi pekerja.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik, Alfan Wahyuddin menilai keberadaan satgas memang mengkhwatirkan. Menurutnya keberadaan satgas ini untuk mengantisipasi potensi layoff ke depannya.

“Tidak akan ada asap tanpa api. Juga tidak ada ujug-ujug (tiba-tiba) lembaga itu berdiri. Sepertinya pemerintah sudah mengantisipasi segala kemungkinan terburuk dan potensi yang ada,” kata Alfan dalam halalbihalal Apindo Gresik, Kamis (17/4/2025).

Sejauh ini Apindo Gresik belum mendapat tugas dari Satgas PHK ini. Alfan memprediksi keberadaan satgas ini tak lepas dari situasi ekonomi global yang menyeret Indonesia. Di mana akar permasalahannya perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China.

Alfan tidak menampik membahas perang dagang bisa menciptakan tsunami ekonomi. Bagi Indonesia, imbasnya adalah kualitas SDM yang bisa berujung PHK. Hanya SDM kompeten yang sanggup bertahan dari ancaman layoff.

Sejauh ini Apindo Gresik berusaha tidak mengambil opsi ini. “Efisiensi yang kami ambil pengurangan jam kerja. Tapi juga tidak menambah SDM dulu. Apindo Gresik belum berpikir terlalu jauh (PHK),” tegasnya.

Sejauh ini efisiensi yang dilakukan pelaku usaha di Gresik masih dalam batas aman. Apindo Gresik sadar melakukan layoff berpotensi menghambat daya beli yang bisa berujung deflasi.

“Perang dagang ini harus hati-hati dan perlu mencermati setiap langkah Washington maupun Beijing, termasuk kebijakan pemerintah pusat,” tutup Alfan.

Belum lama ini Dewan Ekonomi Nasional (DEN) segera mengumumkan Satgas PHK dan paket ekonomi. Langkah ini untuk mengantisipasi dampak dari perang dagang AS dan China, yang terus memanas.

Wakil Ketua DEN, Mari Elka Pangestu menjelaskan saat ini pemerintah RI masih melakukan negosiasi dengan AS. Negosiasi ini untuk mengurangi tarif barang dari Indonesia yang masuk Paman Sam.

Editor : Rochman Arief

IDUL ADHA 2025
Kopilot
LAINNYA