x
x

PLN Nusantara Power Bukukan Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumat, 20 Jun 2025 20:09 WIB

Reporter : Rochman Arief

JATIMKINI.COM, PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan milik PT PLN, menutup tahun buku 2024 dengan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarahnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis, 19 Juni 2025, PLN NP melaporkan kontribusi laba sebesar Rp2,35 triliun. Angka ini berkontribusi sekitar 13,23 persen dari total laba konsolidasi PT PLN yang tembus Rp17,76 triliun.

Laporan kinerja tahunan PLN NP ini menempatkan entitas tersebut sebagai penyumbang laba terbesar di antara seluruh subholding dan anak perusahaan PLN.

Apresiasi pun datang dari jajaran induk usaha. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN, Hartanto Wibowo, menyebut capaian ini luar biasa. “KPI PLN Nusantara Power tercapai 106,31 persen, tertinggi dibandingkan subholding dan anak perusahaan lain. Kami berharap kinerja ini terus tumbuh, seiring penguatan joint venture yang dikembangkan PLN NP,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Secara mandiri, PLN NP juga membukukan laba bersih Rp12,91 triliun, melampaui target dan setara 129 persen dari rencana kerja. Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, mengatakan capaian ini tak lepas dari strategi efisiensi biaya sepanjang tahun. Termasuk penghematan biaya pemeliharaan, efisiensi pembangkit, hingga peningkatan kontribusi dividen dari entitas asosiasi.

“Kami menekan biaya pokok produksi, meningkatkan value creation, dan tetap menjaga keandalan pasokan listrik,” terang Ruly. Menurutnya, keberhasilan ini bukan soal neraca keuangan, tapi juga berkaitan langsung dengan kontribusi terhadap masyarakat luas.

“PLN NP bukan sekadar unit bisnis. Kami adalah pilar penting dalam menjaga kedaulatan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat,” tegasnya.

Dari sisi operasional, PLN NP berhasil menekan biaya produksi listrik sebesar 11,4 persen di bawah target. Sementara volume penjualan listrik mencapai 63,42 TWh, atau melonjak 17 persen dibanding target awal.

Kinerja di sektor non-listrik juga menunjukkan tren positif. Sepanjang 2024, pendapatan dari lini bisnis di luar ketenagalistrikan (Beyond kWh) mencapai Rp985,59 miliar, menyumbang 7,45 persen dari total kontribusi pendapatan Beyond kWh PLN.

Aset perusahaan turut naik. Hal ini disebabkan surplus revaluasi aset serta kemajuan pembangunan proyek Add-On PLTGU Muara Tawar. Total aset PLN NP kini mencapai Rp355,5 triliun.

Dengan hasil tersebut, laporan kinerja tahunan PLN NP mencerminkan keberhasilan strategi bisnis, sekalius menjadi pijakan lebih agresif di tahun mendatang. PLN NP menargetkan ekspansi usaha, memperkuat kemitraan strategis, dan berperan aktif dalam mendorong transisi energi nasional menuju masa depan rendah karbon.

“Kami akan terus berlari cepat, namun tetap terkendali, untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan ketahanan energi Indonesia,” tutup Ruly memungkasi.

Editor : Rochman Arief

LAINNYA