x
x

Jelang Ramadan, Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk Subsidi Hingga 294.466 Ton

Sabtu, 11 Mar 2023 09:18 WIB

JatimKini

PT Petrokimia Gresik telah meyiapkan sebanyak 294.466 ton pupuk bersubsidi menjelang Ramadan atau berbarengan dengan awal musim tanam April - September, dengan rincian stok NPK sebanyak 258.739 ton, dan Urea 35.727 ton.

Stok pupuk bersubsidi ini disiapkan per 10 Maret 2023, jumlah tersebut mencapai 215% atau dua kali lipat lebih dari ketentuan minimum pemerintah sebanyak 136.606 ton.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan stok pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik mencukupi untuk kebutuhan petani selama beberapa waktu kedepan sesuai ketentuan pemerintah.

"Pupuk bersubsidi hanya disalurkan kepada petani yang berhak sesuai kriteria dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 10/2023. Syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan), serta menggarap lahan maksimal dua hektare," katanya, Jumat kemarin

Selain itu, lanjut Dwi, regulasi tersebut juga memfokuskan pupuk bersubsidi hanya untuk 9 komoditas strategis, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Hingga awal Maret ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 635.447 ton. Rinciannya NPK 478.520 ton untuk wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta Urea 156.927 ton. Angka tersebut sebesar 82,6% dari alokasi pupuk bersubsidi yang menjadi amanah Petrokimia Gresik selama Januari-Maret 2023.

Di level nasional, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 1,42 juta ton dari Januari hingga 8 Maret 2023. Jumlah ini setara dengan 79,6% dari alokasi sampai dengan Maret 2023 sebesar 2,23 juta ton.

Berbicara amanah penyaluran pupuk bersubsidi nasional, Dwi menjelaskan Petrokimia Gresik mendapatkan tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 3.123.354 ton atau hampir 40 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah. Rinciannya Urea 713.292 ton dan NPK 2.410.062 ton.

"Alokasi penyaluran pupuk bersubsidi NPK yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik paling banyak di antara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya," katanya.

Dwi menambahkan, tahun ini Petrokimia Gresik menargetkan produksi NPK dan Urea sebesar 3.635.800 ton, dengan rincian Urea 975.800 ton dan NPK 2.660.000.

"Tentu dalam pelaksanannya Petrokimia Gresik menomorsatukan penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, baru selebihnya untuk produk komersial, imbuh Dwi.

Editor : Redaksi

LAINNYA