Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur akan menyiapkan uang untuk keperluan masyarakat dalam menyambut momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yakni sekitar Rp11,30 triliun atau setara 99,8 persen dari realisasi outflow (uang keluar) tahun lalu.
Deputi Kepala Bank Indonesia wilayah Jatim, Rizki E. Wimanda mengatakan alokasi uang tersebut nantinya untuk keperluan ATM mengingat pada saat momen libur Nataru banyak layanan perbankan yang tutup.
“Kami telah melakukan strategi pemenuhan kebutuhan uang perbankan dan masyarakat pada momen Nataru antara lain dengan pengiriman uang secara front loading kepada satuan kerja kas di Jatim,” katanya dalam Bincang Bareng Media (BBM) di Surabaya sore kemarin
Dia melanjutkan, BI juga mendorong perbankan agar memberikan layanan penarikan penukaran uang kepada masyarakat serta memastikan mesin ATM dan mesin CRM (cash recycling machine) terisi dan beroperasi dengan baik.
“Outflow pada Nataru tahun ini memang turun karena sejalan dengan semakin berkembangnya transaksi digital di kalangan masyarakat,” katanya.
Rizki mengatakan, berkembangnya transaksi digital ini memang cukup menggerus penggunaan uang tunai di masyarakat. Hal tersebut salah satunya dapat dilihat dari tren penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital di Jatim.
Hingga Oktober 2023, jumlah pengguna QRIS di Jatim tercatat mencapai 5,96 juta user atau tumbuh 56,33 persen (yoy), dengan jumlah merchant yang menyediakan layanan pembayaran pakai QRIS sebanyak 3,35 juta atau naik 41,35 persen (yoy).
Sedangkan jumlah transaksi QRIS sampai Oktober 2023 tercatat sebanyak 25,38 juta transaksi atau melonjak 215 persen, dan nilai transaksinya total mencapai Rp2,82 triliun melonjak 330 persen (yoy).
“Pertumbuhan positif pada sistem pembayaran ritel menggunakan kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik tumbuh sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat pasca berakhirnya pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Editor : Ali Topan