x
x

Produk Indonesia Masih Jadi Primadona di Negara Mesir. Apa Saja

Rabu, 30 Agu 2023 08:30 WIB

Reporter : Ali Topan

JATIMKINI.COM, Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengakui, bahwa produk asal Indonesia di pasar otomotif seperti, pelek dan ban masih menjadi primadona warga Mesir. Produk tersebut kata Lutfi, hampir 10 tahun lalu telah dipasarkan ke negara tertua di dunia.

“Produk pelek dan ban asal  Indonesia telah puluhan tahun dipasarkan dan  diterima oleh pasar Mesir. Ashrafco telah mengimpor produk pelek Indonesia sejak 1995 dari Bangun Sarana Alloy (BSA)  dan Prima Alloy Stell  Universal  (PASU) dengan pangsa  pasar sebesar 38 persen.  Sementara untuk  produk ban Indonesia  telah  diimpor  sejak  2005. Di antaranya merek  Accelera  dari Elang Perdana Tyre yang mendominasi pasar ban Mesir sekitar 15 hingga 20 persen,” terang Lutfi usai melakukan kunjungan bisnis ke Ashrafco, Kairo kemarin.

Lebih lanjut Lutfi menjelaskan, untuk memudahkan proses transaksi pembayaran  kegiatan ekspor  impor , Western Union Egypt telah siap memfasilitasi. Dimana nantinya, saat melakukan transfer dapat dilakukan dengan mata uang pound Mesir dan diterima di Indonesia dengan mata uang rupiah.

“Kami akan mengatur pertemuan lebih lanjut antara pelaku usaha Mesir  dengan pihak Western Union Egypt untuk membahas hal ini,”terangnya.

Sementara itu CEO Ashrafco Tire & Auto Service, Khaled  Hammad mengungkapkan, meski  terdapat  permasalahan kelangkaan dolar di pasar  Mesir,  hingga  saat  ini  pihaknya  tetap dapat  lancar  melakukan repeat order produk  ban  dan  pelek  dari  Indonesia  melalui  dukungan  perusahaan  mitranya  di Dubai sebagai sistem pendukung dalam pembayaran barang impor.

“Pelek dan suku cadang kendaraan Indonesia termasuk produk yang diminati dan terus merambah pasar Mesir.  Pada September nanti  akan  dibuka showroomke-10 di  New  Cairo  dengan  layanan penjualan secara daringdan layanan istimewa dari pintu ke pintu,”ungkap Khaled

Disisi lain Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti yang mendampingi Dubes RI mengatakan, dalam kunjungan bisnis ini pihaknya, turut  dibahas pula tindak lanjut Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Committee/JTC)  Indonesia-Mesir  yang  diharapkan segera mungkin  melakukan  sidang putaran pertama dan akan membahas penjajakan Kerjasama perjanjian perdagangan bebas(Free Trade Agreement/FTA) Indonesia dan Mesir, skema transaksi dagang imbal dagang,dan upaya bersama untuk saling melengkapi.

Menurut Syahran, kerangka  kerjasama  dagang  Indonesia dan Mesir tersebut diharapkan  mencapai   kesepakatan  pada Persetujuan  Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive  Economic Partnership   Agreement/CEPA)  atau FTA antara Indonesia dan Mesir.

“Sehingga,kendala tarif seperti tarif ban kendaraan yang mencapai 20 persen ditambah 14 persen PPN/VAT dapat  di tiadakan dan menjadikan  Mesir  sebagai  hub logistik  produk  Indonesia diMesir dan negara sekitar,” pungkasnya.

Perlu diketahui, total perdagangan Indonesia dan Mesir pada periode Januari hingga Juni 2023 tercatat  sebesar  USD  793,7 juta.  Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD 682,4 juta.  Sedangkan, impor Indonesia dari Mesir sebesar USD 111,3 juta.

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA