JATIMKINI.COM, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memproduksi model mobil terbaru yakni Suzuki Fronx melalui PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang akan dipasarkan oleh SIS.
Selain menambah pilihan mobil baru bagi masyarakat, SIM dan SIS menekankan bahwa Suzuki Fronx memiliki peran penting dalam memberi kontribusi nyata bagi industri dan ekosistem otomotif nasional.
President Director SIS dan SIM, Minoru Amano mengatakan bahwa Indonesia selalu menjadi bagian penting bagi Suzuki Global dalam pengembangan teknologi otomotif.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dan signifikan bagi masyarakat Indonesia,” katanya dalam Pengenalan Suzuki Fronx secara virtual, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan, Suzuki Fronx diluncurkan saat ini karena memang telah disiapkan sejak 3 tahun lalu, dan tahun ini memang sudah waktunya untuk dipasarkan ke masyarakat.
“Jadi sudah sesuai jadwal, dan bukan karena kondisi market yang turun lalu mobil ini masuk ke Indonesia,” imbuhnya.
Adapun Suzuki Fronx merupakan mobil berkapasitas 5 penumpang berdesain SUV Coupe yang mengusung berbagai teknologi mutakhir, termasuk sistem bantuan mengemudi untuk meningkatkan keselamatan pengendara bernama Suzuki Safety Support, serta mesin hybrid 1.500cc yang menonjolkan efisiensi bahan bakar. Kehadiran Suzuki Fronx turut menambah jajaran lini produk ramah lingkungan Suzuki di Indonesia dengan kemampuan dekarbonisasi.
Suzuki Fronx memiliki ruang kabin lapang, nyaman, dan senyap. Ditunjang dengan kelengkapan perangkat hiburan modern yang dapat terkoneksi dengan smartphone untuk menemani perjalanan secara lebih menyenangkan. Rasa aman bagi seluruh penumpang turut dioptimalkan melalui keberadaan 6 Airbags yang telah menjadi standar di seluruh varian.
Model terbaru ini memegang peranan penting bagi bisnis Suzuki di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali Asia Tenggara. Sebagai salah satu pilar penting dari Suzuki Global, Suzuki Indonesia berperan aktif sebagai produsen sekaligus penyuplai kebutuhan pasar domestik maupun ekspor yang telah menyambut positif dan menantikan keberadaan Suzuki Fronx.
Berbekal pengalaman memproduksi mobil dan sepeda motor berkualitas tinggi selama lebih dari 50 tahun, Suzuki Indonesia melakukan keseluruhan proses produksi Suzuki Fronx di fasilitas pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat yang telah berstandar global.
Managing Direcktor SIM, Shodiq Wicaksono mengatakan, guna meningkatkan kontribusi bagi negara dan ekosistem industri dalam negeri, Suzuki juga menerapkan penggunaan local content melebihi batas Regulasi Kendaraan Rendah Emisi (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) yang sedang dijalankan pemerintah.
Suzuki masuk ke Indonesia pada 1970, dan sejak saat itu telah menginvestasikan lebih dari Rp22 triliun untuk pengembangan produk baik R2 maupun R4. Selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, kami telah memproduksi lebih dari 3,2 juta kendaraan roda empat, lebih dari 11.8 juta kendaraan roda dua, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Dalam menjalankan aktivitas produksi, Suzuki didukung oleh sekitar 873 vendors atau suppliers baik untuk memenuhi kebutuhan komponen maupun non komponen. Di mana di dalamnya 443 vendors, atau lebih dari 50alah PMDN, termasuk 277 UMKM. Saat ini lebih dari 1.650 orang bekerja di pabrik Cikarang, 665 orang di Cikarang Powertrain, 996 orang di Cikarang Assembly.
“Untuk memproduksi Suzuki Fronx ini, kami menginvestasikan lebih dari Rp1 triliun seperti untuk pengadaan komponen. Tentunya tidak cuma supplier, tapi juga di pabrik sendiri perlu investasi,” imbuhnya.
Deputy 4W Sales & Marketing SIS, Dony Ismi Saputra menambahkan, Suzuki Indonesia melangkah maju dengan memperkenalkan Suzuki Safety Support, yakni seperangkat teknologi canggih yang dirancang untuk melindungi hal terpenting yaitu penggunannya.
“Kami akan menyiapkan lebih dari 300 unit test drive di seluruh outlet resmi mulai pertengahan Juni nanti,” imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, Senior Area Sales Manager PT United Motors Centre (UMC) Wiyarso Adiwibawa, selaku diler Suzuki di Jawa Timur mengatakan, Jika secara nasional penjualan Suzuki Fronx ditargetkan bisa mencapai 2.000 unit/bulan, maka di wilayah Jatim diproyeksikan bisa terjual sekitar 230 unit/bulan. Harga yang ditawarkan di Surabaya mulai Rp266,9 juta untuk tipe terendah GL-MT hingga Rp327,8 juta untuk tipe tertinggi SGX-AT.
“Sejak diperkenalkan hingga saat ini Suzuki Fronx sudah ada inden sebanyak 50 unit, dan rencannya akan didelivery pada Juli mendatang. Kita juga siapkan program promo potongan harga sampai Rp10 juta bagi pembeli sampai September nanti,” katanya di Surabaya.
Wiyarso menambahkan, kehadiran Suzuki Fronx ini diharapkan bisa berkontribusi sekitar 30% terhadap seluruh penjualan UMC tahun ini.
Meski kondisi pasar otomotif secara umum sedang turun sekitar 20%, UMC masih cukup optimistis kehadiran Suzuki Fronx akan mengerek pertumbuhan yang lebih baik, termasuk kendaraan model lama yang selama ini berkontribusi besar seperti pick up dan Suzuki XL7.
Editor : Peni Widarti