x
x

SGN & Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Tebu di Bondowoso

Selasa, 06 Mei 2025 16:07 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus untuk petani tebu di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso pada Rabu (6/5/2025).

Program ini menandai babak baru dalam penguatan kesejahteraan petani sekaligus langkah nyata menuju swasembada gula dan transisi energi hijau melalui bioetanol.

Direktur Utama SGN, Mahmudi mengatakan program ini tidak hanya menandai kolaborasi lintas sektor antara SGN, pemerintah daerah, dan lembaga perbankan, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan ekosistem pertanian tebu yang terintegrasi, mencakup pembiayaan, distribusi sarana produksi, hingga hilirisasi produk dalam bentuk bioetanol.

Ia menekankan, bahwa keberhasilan swasembada gula tidak akan mungkin tercapai tanpa peningkatan kesejahteraan petani sebagai aktor utama. Ekosistem baru yang sedang dibangun akan juga memudahkan akses petani terhadap pembiayaan, teknologi, serta pasar.

“Swasembada gula tidak akan pernah tercapai kecuali hanya dengan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Mahmudi.

SGN telah menyiapkan langkah konkret, mulai dari revitalisasi pabrik-pabrik gula yang sempat tidak beroperasi, peningkatan kapasitas giling, hingga investasi pada perbaikan varietas tebu. 

Ia melanjutkan, SGN juga telah menyelesaikan pengembangan platform ekosistem tebu rakyat, yang menghubungkan petani, pabrik gula, perbankan Himbara, hingga rumah sakit dan marketplace pupuk.

“Insya Allah, tugas untuk swasembada gula konsumsi bisa kita majukan dari tahun 2028 menjadi tahun 2027,” ujar Mahmudi optimistis.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam peluncuran program tersebut mengatakan bahwa program ini semacam “pecah telur” di sektor KUR Khusus Tebu. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja inovatif SGN dan melihat potensi besar dari ekosistem yang tengah dibangun.

“Ini adalah program yang out of the box yang terlahir dari SGN. Terobosan luar biasa, tidak hanya sekadar soal pembiayaan, tapi membangun masa depan petani dan ekonomi hijau,” ungkap Khofifah.

Khofifah mengaitkan program ini dengan langkah menuju green economy dan net zero emission 2060. Petani tebu kini bukan hanya menanam untuk kebutuhan gula, tetapi mereka sedang ikut berinvestasi dalam sejarah Indonesia menuju net zero emission pada 2060.

Produksi bioetanol dari tebu, lanjutnya, bukan hanya solusi energi terbarukan, melainkan juga akan membuka peluang besar bagi Indonesia dalam negosiasi global, termasuk potensi penghapusan utang melalui skema haircut internasional.

“Bioetanol ini adalah renewable energy yang akan membawa kita pada green economy. Yang panjenengan lakukan hari ini sedang menciptakan sejarah besar bagi Indonesia, bahkan dunia,” tegas Khofifah.

Program KUR Khusus ini memberikan plafon pembiayaan yang lebih besar, menjangkau petani yang sebelumnya terbatas dengan batasan KUR umum. Melalui sinergi dengan Himbara dan Bank Jatim, SGN memastikan seluruh elemen ekosistem pertanian dapat bergerak bersama dalam satu sistem yang terintegrasi.

Peluncuran ini menjadi bukti konkret bahwa dari desa kecil di Bondowoso, SGN mendorong lahirnya sebuah inisiatif besar yang tak hanya menyentuh perut rakyat, tapi juga menyentuh masa depan bangsa: pangan, energi, dan lingkungan.

 

Editor : Peni Widarti

IDUL ADHA 2025
Kopilot
LAINNYA