Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bekerja sama dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik Badan Cyber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan sertifikasi elektronik dalam mendukung transformasi digital di lingkungan perusahaan.
Direktur Utama SGN, Mahmudi mengatakan transformasi digital menjadi salah satu fokus utama PTPN Group, di mana SGN sebagai subholding sektor gula memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi serta keamanan sistem elektroniknya.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi SGN dalam memperkuat keamanan dan mempercepat proses bisnis dengan memanfaatkan sertifikat elektronik. Dengan berbagai sistem yang telah kami terapkan seperti e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales, kebutuhan akan aspek keamanan yang lebih baik menjadi semakin mendesak,” ujarnya dikutip dalam rilis, Jumat (14/3/2025).
Ia pun mengapresiasi dukungan BSSN dalam mempercepat penerapan sertifikasi elektronik. Kolaborasi dengan BSSN ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan operasional perusahaan guna mencapai target swasembada gula nasional.
Mahmudi menambahkan, sebagai bagian dari PTPN Group, SGN memiliki peran strategis dalam industri gula nasional. Saat ini, SGN mengelola 35% produksi gula nasional dan terus berupaya meningkatkan produktivitas guna mencapai target swasembada gula konsumsi pada 2027, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 40 Tahun 2023.
Pada 2024, SGN mencatat produksi gula tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dan menargetkan pencapaian produksi tertinggi dalam 90 tahun terakhir pada 2025.
“Dengan adanya kemitraan ini, SGN semakin optimis dalam mempercepat transformasi digitalnya guna mewujudkan visi sebagai perusahaan gula nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia,” imbuhnya.
Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar mengimplementasikan sertifikat elektronik, tetapi juga mencakup aspek perlindungan keamanan siber yang lebih luas.
"Kami siap mendukung SGN dalam berbagai aspek keamanan digital. Saat ini, layanan BSSN telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada penerapan tanda tangan elektronik, tetapi juga berkembang ke sektor lainnya," ujar Jonathan.
Jonathan juga menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam transformasi digital.
“Kolaborasi adalah elemen kunci dalam era digital saat ini. Kami mengundang tim SGN untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama demi kemajuan bersama," tambahnya.
Diharapkan, kerja sama ini dapat memperkuat tata kelola bisnis SGN, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
SGN juga berkomitmen untuk terus berinovasi guna mencapai swasembada gula serta mengembangkan bioetanol dari molases dan nira tebu sebagai bagian dari strategi ketahanan energi nasional.
Editor : Peni Widarti