x
x

Wahyoo Group & Apkrindo Berkolaborasi Pacu Industri Kuliner Jatim

Sabtu, 15 Mar 2025 14:25 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Wahyoo Group, venture builder yang berfokus pada pemberdayaan UMKM kuliner berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) untuk mendorong perkembangan industri kuliner di Jawa Timur.

Founder dan CEO Wahyoo Group, Peter Shearer mengatakan Wahyoo berupaya untuk terus berinovasi dan berkomitmen membantu UMKM kuliner Indonesia dalam bersaing secara global. 

Menurutnya, Jatim dan khususnya Surabaya memiliki potensi yang besar dalam industri kuliner ini sehingga melalui kolaborasi dengan Apkrindo diharapkan akan memberikan solusi nyata dalam memperluas jaringan pasar.

“Melalui kolaborasi ini kami menghadirkan solusi nyata, mulai dari pemasaran digital, networking, hingga subsidi diskon agar pengusaha kuliner di Surabaya dan Jatim ini dapat berkembang lebih cepat,” katanya dalam kerja sama dengan Apkrindo di Stjerne Dining Brew, Tegalsari, Surabaya, Jumat (14/3/2025).

Peter memaparkan, terdapat beberapa inisiatif utama yang akan dikolaborasikan dengan pengusaha kuliner Jatim, di antaranya seperti Marketing Exposure yakni promosi digital dan media melalui Key Opinion Leader (KOL) guna memperluas jangkauan pemasaran, lalu Networking yakni memfasilitasi jaringan bisnis guna membuka peluang kerja sama dan pengembangan usaha.

Selain itu ada  subsidi Diskon melalui Qpon yakni menyediakan subsidi diskon yang didukung oleh Qpon, platform voucher digital khusus industri F&B yang telah beroperasi di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bali dan lain sebagainya.

“Qpon adalah platform voucher digital yang awalnya berfokus pada industri F&B dan kini telah berkembang mencakup kategori lain seperti hiburan, gaya hidup, kesehatan dan kecantikan dan lain sebagainya. Qpon telah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia untuk membantu konsumen mendapatkan penawaran menarik dan mendukung merchant dalam meningkatkan penjualan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Apkrindo Ferry Setiawan menambahkan, kolaborasi ini bukan sekadar program jangka pendek, tetapi langkah konkret untuk membangun ekosistem kuliner yang lebih kuat di Jatim.

“Dengan dukungan dari Wahyoo Group dan pemanfaatan teknologi, kami berharap para pengusaha kuliner dapat lebih berdaya saing dan mampu bertahan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan,” imbuhnya.

Menurut laporan dari Katadata Insight Center 2023 dan SMESCO, sebanyak 63,9% pelaku UMKM kuliner di Indonesia mengalami penurunan pendapatan lebih dari 30% akibat tingginya persaingan dan perubahan pola konsumsi.

Di Jatim, khususnya Surabaya sendiri, tantangan utama yang dihadapi pelaku usaha adalah persaingan ketat dengan banyaknya restoran baru yang bermunculan, selain itu keterbatasan modal untuk ekspansi atau inovasi produk, serta kurangnya akses pemasaran digital yang dapat meningkatkan visibilitas usaha.

“Kami berharap dengan inisiatif ini akan ada angin segar bagi industri kuliner Jatim memberikan solusi konkret agar para pelaku usaha dapat bertahan, berkembang, dan semakin kompetitif,” imbuhnya.

 

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA