JATIMKINI.COM, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills tahun ini menargetkan jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis tepung terigu yang menjadi peserta edukasi Kunci Informasi dan Teknologi (KIAT) dan Akselerasi bisa meningkat 25% dibandingkan tahun lalu.
Manajer Small Medium Enterprose (SME) dan Bogasari Baking Center (BBC) Development Bogasari, Beatrix Soediibyo mengatakan jumlah peserta edukasi yang ditargetkan tahun ini adalah 1.500 UKM, naik 25ri tahun lalu yang mencapai 1.200 UKM.
“Bogasari optimis peningkatan target ini tercapai, melihat dari animo para UKM peserta KIAT dan Akselerasi UKM Bogasari 2024. Sebagai contoh, tahun lalu target kedua kegiatan edukasi khusus untuk UKM ini hanya 1.200 orang. Namun fakta di lapangan menunjukkan jumlah yang hadir melebihi,” ungkapnya dalam rilis, Jumat (23/5/2025).
Adapun tahun ini, Bogasari kembali menggelar edukasi kepada UKM di berbagai daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan UKM makanan berbahan dasar tepung terigu.
Edukasi KIAT akan digelar di 6 kota dengan target peserta 150 UKM setiap kotanya. Jika ditotalkan, akan ada 900 UKM yang menjadi target edukasi acara tahunan Bogasari tersebut. Sedangkan Akselerasi UKM Mitra Bogasari akan digelar di 30 titik di Indonesia dengan target 20 UKM di setiap kota penyelenggaraan, sehingga total menjadi 600 UKM.
Beatrix memaparkan, akselerasi UKM Mitra Bogasari di Purwokerto merupakan penyelengaraan ke-11 setelah sebelumnya sukses digelar di Tulungagung, Lhoksumawe, Serang, Sidoarjo, Mataram, Kupang, Sleman, Payakumbuh, Pacitan dan Barabai. Peserta di setiap kotanya dibatasi memang maksimal 20 UKM, sehingga 220 UKM sudah teredukasi oleh Bogasari melalui program Akselerasi.
“Sengaja tetap kami batasi di angka maksimal 20 orang seperti tahun lalu, agar pemberian materi dan konsep pelatihan hands on (praktik langsung) bisa lebih efektif. Sampai hari ini, total Akselerasi 2025 sudah berlangsung di 8 kota dan dikuti 160 UKM dari berbagai daerah,” ucap Beatrix.
Konsep dasar, Akselerasi UKM Bogasari 2025 masih sama seperti tahun sebelumnya. Mayoritas berupa pelatihan langsung (hands on) resep makanan berbasis terigu dan soft skill sesuai permintaan atau kebutuhan UKM daerah waktu setempat. Semua materi resep langsung diajarkan baker senior dari BBC yang didatangkan secara khusus dari Jakarta dan Surabaya. Sedangkan untuk pemberi materi soft skill Bogasari cari pembicara lokal yang ahli di bidangnya.
“Untuk pemilihan materi, baik soft skill maupun resep produk, kami sesuaikan dengan permintaan para UKM di setiap daerahnya. Jadi sebisa mungkin kita berikan materi sesuai dengan kebutuhan para UKM agar tujuan dari program percepatan pengembangan UKM bisa terlaksana sebagaimana mestinya,” lanjutnya.
Sebagai contoh, materi yang diberikan saat pelatihan di Kota Tulungagung adalah resep Roll Cake, Pastry (Croissant) dan Cookies. Sedangkan untuk UKM di Kota Lhoksumawe dan Serang diberikan resep yang sama yaitu Martabak Manis, Bomboloni Dubai Kunafe dan Cheese Bread Pillow.
Kegiatan Akselerasi Bogasari terdekat akan berlangsung di Kudus (28 Mei), Depok (4 Juni) dan Makassar 10 Juni. Menyusul Kota Pekanbaru, Blitar, Pontianak, Cepu, Kediri, Balikpapan, Samarinda, Metro, Tangerang, Jambi, Bengkulu, Cianjur, Kuningan, Karawang, Cimahi, Sumedang dan masih banyak kota lagi.
Editor : Peni Widarti