x
x

Wow! Begini Cara TTL Maksimalkan Layanan Jasa Kepelabuhanan

JATIMKINI.COM, PT Terminal Teluk Lamong melakukan perbaikan operasional tahun 2025. Setidaknya ada dua program sekaligus evaluasi yang tengah disusun entitas bisnis di bawah Pelindo Group ini.

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong (TTL), David Pandopatan Sirait menjelaskan bahwa perbaikan layanan tahun ini berdasarkan evaluasi tahun 2024 lalu. Kebetulan TTL memiliki dua lini bisnis, yakni peti kemas dan curah kering.

“Evaluasi yang kami lakukan adalah pelaksanaan pemanduan dan penundaan kapal peti kemas dan curah kering. Karena keduanya terkait dengan target kinerja post-not operation time (NOT3) dan ship to ship (perpindahan antarkapal) tahun 2025,” kata David dalam surat resminya, Rabu (12/3/2025).

Target NOT3 yang ditetapkan TTL adalah tiga jam untuk kapal curah kering selesai mulai dari berkegiatan (complete) hingga berangkat (departure). Sedangkan untuk kapal peti kemas kurang dari 30 menit.

Sedangkan target ship to ship kapal curah kering diharapkan kurang dari 2 jam, sedangkan kapal peti kemas kurang dari 1 jam. TTL pernah mencatat rekor waktu ship to ship hanya 47 menit ketika melayani MV Nikolas D hingga MV Darya Ruchi Desember 2024 lalu.

“Pada 2024 lalu, kami juga mencatatkan sejarah, yakni menyandarkan kapal MV Danae R dengan draft 13.27 meter. Ini merupakan kapal dengan draft terdalam yang pernah singggah di Pelabuhan Tanjung Perak,” imbuh David.

Kinerja ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara terminal dengan tim pelayanan kapal. Dalam hal ini PT Pelindo Regional 3 dan PT Pelindo Jasa Maritim. Koordinasi pelayanan ini mampu mempersingkat waktu sandar (berthing time) dan ship to ship yang bisa meningkatkan tambatan dan kelancaran arus barang.

Dengan pola operasional berbasis planning and control ini bisa memastikan waktu NOT3 tidak lebih dari target. Tapi perlu juga dibarengi koordinasi dengan pihak terminal agar segera memastikan clearance dokumen dua jam sebelum kapal selesai berkegiatan. Selanjutnya melakukan persiapan penugasan pandu dan tunda 1,5 jam sebelum kapal selesai berkegiatan.

“Mempersingkat waktu NOT3 dan ship to ship merupakan komitmen TTL mewujudkan kelancaran arus barang dan menekan biaya logistic, guna menguatkan ekonomi Indonesia.” tutup David.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur
Senin, 07 Jul 2025 19:34 WIB

Pamer Lukisan Abstrak di Galeri Merah Putih

Seni lukis abstrak tampil dengan kesunyian yang menantang.