Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM – Dalam rangka memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus mengintensifkan pemeliharaan jaringan listrik di berbagai wilayah. Langkah ini dilakukan guna menjaga keandalan pasokan listrik serta memberikan layanan optimal kepada pelanggan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemeliharaan jaringan tanpa pemadaman oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik. Pada Senin (10/3), tim ini mengganti pin isolator yang mengalami kerusakan (flashover) akibat petir di wilayah Mantup dan Tikung, Lamongan.
Tim PDKB merupakan petugas khusus yang melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik. Dengan metode ini, pasokan listrik tetap terjaga, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu selama perbaikan berlangsung.
Manager PLN UP3 Gresik, Andi Seno, menegaskan bahwa penggantian isolator ini sangat penting untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan mencegah gangguan besar di kemudian hari.
"Melalui upaya ini, jaringan listrik yang menyuplai lebih dari 8.000 pelanggan dapat beroperasi dengan lebih andal, terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri," jelas Andi.
Di hari yang sama, PLN juga melaksanakan pemeliharaan di Northwest Citraland, Surabaya, dengan mengganti material jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan gangguan suplai. Selain pemeliharaan, PLN UP3 Surabaya Selatan telah menyiapkan tim siaga yang siap merespons gangguan listrik secara cepat agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman tanpa kendala kelistrikan.
Sebelumnya, pemeliharaan juga dilakukan di Pamekasan pada Rabu (5/3). Tim pemeliharaan, tim rabas, dan tim Skylift UP3 Madura diturunkan untuk membersihkan jalur listrik di Jalan Jokotole, Jalan Trunojoyo, hingga Monumen Areklancor. Pemeliharaan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 03.00 dini hari, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di siang hari.
Selain di Gresik, Lamongan, dan Pamekasan, pemeliharaan listrik juga dilakukan di Kediri, Ponorogo, hingga Surabaya Utara. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Jawa Timur selama bulan Ramadan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa pemeliharaan lintas unit ini akan terus digalakkan guna memastikan pelayanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat.
"Upaya ini terus kami giatkan tidak hanya saat Ramadan dan Idul Fitri, tetapi juga secara berkelanjutan. Kami mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi seluruh petugas yang bertugas di lapangan," ungkapnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, PLN memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman, tanpa khawatir adanya gangguan listrik.
Editor : Redaksi