Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM — Dalam semangat Hari Raya Iduladha 1446 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menggelar program qurban bertajuk “Energi Keikhlasan, Pancarkan Cahaya Pengorbanan untuk Kuatkan Persaudaraan.”
Bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, kegiatan qurban ini tidak sekadar menjadi tradisi tahunan, melainkan bentuk nyata pengabdian sosial dan spiritual yang menyentuh langsung masyarakat.
Pada tahun ini, sebanyak 59 ekor sapi dan 22 ekor kambing disalurkan secara bertahap kepada penerima manfaat di berbagai wilayah Jawa Timur. Penerima qurban terdiri dari anak yatim, dhuafa, guru ngaji, purnakarya PLN, komunitas penggali kubur, hingga warga di sekitar unit kerja PLN.
Distribusi dilakukan secara langsung dengan melibatkan pegawai PLN dan tim panitia qurban, sebagai bentuk solidaritas yang mendalam antar sesama.
“Kegiatan ini mencerminkan nilai spiritual dan sosial yang menjadi bagian dari budaya perusahaan kami. Qurban bukan hanya ibadah, tapi juga bentuk nyata dari empati dan semangat berbagi,” jelas Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur.
Program qurban dari PLN UID Jatim ini juga memberikan kesan mendalam bagi para penerima. Amir, seorang guru ngaji dari Surabaya, mengaku merasa dihargai dan diperhatikan.
“Terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya. Daging qurban ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk penghormatan kepada kami yang mengabdi,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sugianto, warga yang bekerja sebagai penggali kubur. Menurutnya, perhatian dari PLN memberi semangat dan kebahagiaan tersendiri.
“Meskipun pekerjaan kami jauh dari sorotan, tapi perhatian seperti ini sangat berharga. Semoga PLN selalu diberi keberkahan,” tuturnya.
Melalui kegiatan bertema “Energi Keikhlasan”, PLN UID Jawa Timur ingin menebar nilai keikhlasan, pengorbanan, dan kebersamaan, yang menjadi inti dari perayaan Iduladha. Kegiatan ini juga memperkuat posisi PLN sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin qurban ini jadi energi yang menyalakan harapan bagi masyarakat sekitar. Ini adalah cahaya pengorbanan yang memperkuat ukhuwah dan solidaritas sosial,” tambah Ahmad Mustaqir.
Editor : Redaksi