Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM – Bulan K3 Nasional menjadi momen penting bagi PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Entitas bisnis milik PT Pelabuhan Indonesia ini ingin memastikan keselamatan pekerja di seluruh terminal peti kemas berjalan dengan baik.
Salah satu fokus utamanya adalah melakukan penyelematan pekerja di ketinggian. Terutama di sejumlah terminal yang menggunakan peralatan berat, seperti container crane (CC) dan rubber tyred gantry (RTG).
Bentuk komitmen ini ditunjukkan dengan menggelar pelatihan vertical rescue atau penyelamatan pekerja di ketinggian di Terminal Nilam, Surabaya, pada 30-31 Januari 2025.
Sedikitnya 15 perusahaan dari Pelindo Grup ambil bagian dalam kegiatan ini. Beberapa perusahaan yang terlibat adalah Terminal Teluk Lamong, Nilam, Berlian Jasa Terminal Indonesia, Pelindo Regional 3, dan Subholding Pelindo Multi Terminal.
“Sebetulnya kami sudah menerapkan standar corporate life saving rules (CLSR). Implementasi ini telah ditetapkan SPTP sejak triwulan III tahun 2024,” kata Direktur Utama Terminal Petikemas Surabaya, Wahyu Widodo, Sabtu (1/2/2025).
Ia menambahkan bahwa regulasi ini mewajibkan pembentukan Tim Vertical Rescue, yang bertugas untuk memitigasi risiko kecelakaan di tempat kerja, terutama yang melibatkan pekerjaan di ketinggian.
“Pelatihan atau workshop ini menjadi bagian dari upaya TPS mendukung program penguatan K3 secara berkelanjutan di lingkungan kerja Pelindo Grup,” tambah Wahyu.
Sejak tahun 2022, TPS telah membentuk Tim Vertical Rescue yang terdiri dari 20 anggota. Dua dari anggota tim ini merupakan pemegang sertifikat tenaga kerja di ketinggian. Tim ini sangat bermanfaat dalam melakukan evakuasi keadaan darurat pekerja yang bekerja di ketinggian.
Melalui sesi berbagi pengalaman (sharing session) tentang vertical rescue, seluruh pekerja di lingkungan Pelindo Grup kini memiliki pengetahuan teknis yang lebih mendalam. Sesi ini mengedepankan teknik pertolongan di ketinggian, penggunaan dan perawatan peralatan vertical rescue, identifikasi bahaya yang mungkin terjadi di ketinggian, serta teknik self rescue dan vertical rescue team.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami sampaikan terima kasih kepada Tim TPS yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang cara penyelamatan pekerja di ketinggian,” ujar M. Hariyanto, salah satu peserta dari Terminal Teluk Lamong.
Editor : Rochman Arif