Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, PLTGU Muara Tawar resmi menambah kapasitas pembangkit listrik dengan kapasitas 650 MW. Penambahan kapasitas ini menjadikan PLTGU Muara Tawar memiliki total sumber setrum hingga 2.700 MW.
Kekuatan ini menjadikan PLTGU Muara Tawar sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) dengan memiliki 26 pembangkit listrik, 11 transmisi, dan Gardu Induk di 18 provinsi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam surat elektroniknya menjelaskan pentingnya peran PLN dalam mendukung visi pemerintah terkait kemandirian energi dan pembangunan ekonomi. Fokus utama PLN saat ini adalah mempercepat transisi energi melalui pengembangan infrastruktur berbasis EBT.
“Selain menekan emisi, energi bersih mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan transisi energi yang tepat, kita dapat menciptakan keseimbangan ekonomi dan lingkungan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” kata Darmawan.
PLTGU Muara Tawar telah terbukti andal dengan tingkat kesiapan operasional di atas 90 persen. kekuatan ini memenuhi standar internasional dari north american electric reliability corporation (NERC).
Selain itu, proyek add-on yang dibangun di lahan strategis Kecamatan Tarumajaya ini mampu menyerap 1.140 tenaga kerja local. Secara otomatis tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 34,76 persen.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyoroti pentingnya PLTGU Muara Tawar sebagai penggerak utama keandalan listrik di area Jakarta.
Ia menegaskan, pembangkit ini berperan besar dalam menjaga pasokan listrik untuk kebutuhan VVIP seperti gedung pemerintahan dan Istana Presiden, dengan operasional yang selalu memenuhi standar global.
“PLN NP berkomitmen untuk terus menjaga pasokan listrik yang stabil. Di dalamnya meliputi wilayah DKI Jakarta, seperti area VVIP yang meliputi Gedung DPR, MPR, kementerian, dan Istana Presiden,” ujarnya.
Keberadaan pembangkit melalui add on PLTGU Muara Tawar ini mampu mengurangi emisi CO2 sebanyak 417.195 ton CO2 per tahunnya.
Belum lama ini Presiden Prabowo Subianto meresmikan PLTGU Muara Tawar pada 20 Januari silam. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya sektor ketenagalistrikan untuk mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan.
Hal ini selaras dengan upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen. Selain itu, kontribusi PLTGU Muara Tawar diharapkan menjadi pilar utama dalam mendukung elektrifikasi nasional.
Pembangkit ini juga dilengkapi dengan fasilitas compressed natural gas (CNG) plant. Hal ini mampu membantu pemulihan sistem kelistrikan di Jawa-Madura-Bali (Jamali) ketika terjadi gangguan atau pemadaman.
Editor : Rochman Arif