x
x

50 Peserta Inkubator Agripreneur Tebu SGN Ikuti Bootcamp di Kediri

Rabu, 08 Jan 2025 07:00 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Sinergi Gula Nusantara SGN anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara menggelar bootcamp di Kediri, Jawa Timur yang diikuti oleh sedikitnya 50 peserta lolos seleksi awal program Inkubator Agripreneur Tebu.

Direktur Utama SGN, Mahmudi menjelaskan 50 orang peserta tersebut terdiri dari 10 orang dari wilayah Pekalongan Jawa Tengah, 19 orang dari wilayah Madiun serta 21 orang dari wilayah Kediri Jawa Timur. Bootcamp Inkubator Agripreneur Tebu digelar mulai 6 hingga 18 Januari 2025. 

"50 dari 3.000an peserta lolos seleksi awal, dan mengikuti bootcamp mulai Senin (6/1) kemarin di kebun Dhoho dan Jengkol Kediri,” ujarnya dalam rilis, Selasa (7/1/2025).

Mahmudi memaparkan, program agripreneur tebu menjadi program andalan SGN yang bisa dikembangkan dengan melibatkan Gen Z dan milenial melalui pendekatan teknologi untuk ikut bersama memajukan industri gula dalam mendukung program nawa cita pemerintah mewujudkan ketahanan pangan melalui swasembada tebu nasional.

”Kami manajemen SGN memiliki komitmen kuat untuk mengawal mereka menuju keberhasilan demi keberhasilan sebagai agripreneur tebu yang bisa dibanggakan,” harap Mahmudi.

Ia menambahkan, program strategis SGN agripreneur tebu yang saat ini sedang diadakan bootcamp di Kediri dalam rangka  membekali  para agripreneur ini, selain memiliki semangat tetapi juga memiliki modal pemahaman agronomis maupun non-teknis yang harus dikelola. Selama kurun tersebut piihaknya akan memberikan pemahaman tentang budidaya tebu dan bagaimana mengelola project management dengan baik.

"Setelah itu, pada 19 Januari nanti mereka sudah masuk ke dalam camp masing-masing di PG wilayah Madiun, Pekalongan, Kediri. Disana mereka mulai melaksanakan project sebagai agripreneur dari 50 hektar yang kami siapkan untuk 10 orang. Mereka maintenance dan memanfaatkan teknologi baik itu digitalisasi maupun mekanisasi mengelola kebun tebu,” tambahnya.

SEVP Operasional Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) AGRO sebagai pelaksana teknis program menjelaskan bahwa peserta akan dibekali kemampuan teknis terkait budidaya tebu sesuai best praktis.

Petani muda juga dibekali cara bertanam dan cara berbisnis yang baru menggunakan beberapa teknologi yang sudah kita kembangkan dan menggunakan beberapa peralatan modern sehingga berbeda dengan pola petani yang lama. Menjadi komitmen kita untuk menyukseskan swasembada gula nasional yang target tahun 2028 harus sudah tercapai. 

“Program ini akan dilaksanakan di beberapa kota yang akan diikutkan di masing-masing PG sehingga petani-petani ini mempunyai pengalaman untuk bisa mengikuti atau bisa melaksanakan bisnis tebu ini sebagaimana yang seharusnya,” imbuhnya.

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA