Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatatkan pencapaian luar biasa di akhir tahun 2024. Di mana throughput (arus) peti kemas sepanjang tahun mencapai 1.584.774 TEU’s. Angka ini naik 9,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang tercatat 1.449.641 TEU’s.
Peningkatan throughput ini didorong kontribusi peti kemas internasional. Pada 2024, arus peti kemas internasional mencapai 1.508.743 TEU’s, naik 9,65 persen (YoY). Sementara itu, arus peti kemas domestik naik 3,14 persen (YoY), atau setara dengan 76.031 TEU’s.
Peningkatan arus peti kemas internasional terdiri atas arus ekspor dan impor. Di mana peti kemas ekspor naik 9,6 persen (YoY) atau 743.440 TEU’s. Begitu pula dengan peti kemas impor yang meningkat 9,7 persen, setara dengan 765.303 TEUs.
Sejauh ini perbandingan arus ekspor dan impor di tahun 2024 nyaris seimbang, masing-masing berkontribusi sebesar 49 persen untuk ekspor dan 51 persen untuk impor.
Dari sisi kinerja bulanan, throughput pada bulan Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Di mana arus peti kemas naik 16,7 persen (M to M), atau setara dengan 147.823 TEU’s.
Peningkatan ini didorong kontribusi peti kemas internasional yang mencapai 141.540 TEU’s, dan peti kemas domestik 6.283 TEU’s. Sementara pada bulan November 2024, peti kemas internasional tercatat 121.705 TEU’s dan domestik 5.011 TEU’s.
Capaian ini menunjukkan kemampuan TPS tingginya kepercayaan pelanggan dan pemegang saham. Selain itu, hasil ini menggambarkan pentingnya kerja sama yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan, kata Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo.
Throughput ini juga mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan TPS. Hal ini tercermin dari kinerja bongkar muat yang melampaui target dari Kementerian Perhubungan.
TPS berhasil mencapai 53 box/ship/hour, lebih tinggi dari target Kementerian Perhubungan yang sebesar 48 box/ship/hour. Dengan capaian ini, TPS tetap memimpin perolehan market share di Pelabuhan Tanjung Perak dengan persentase 83 persen.
“Kami akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, efisiensi, dan kepuasan pelanggan,” Wahyu Widodo memungkasi.
Editor : Rochman Arif