x
x

Industrial Festival 2024 : Generasi Muda Harus Siap Hadapi Tantangan Industri Masa Depan

Rabu, 04 Des 2024 18:24 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Kementerian Perindustrian kembali menggelar ajang Industrial Festival 2024 atau iFest 2024 yang kali ini dilaksanakan di Dyandra Convention Hall Surabaya selama 4 - 5 Desember 2024.

Pada gelaran tahun ketiga itu berhasil menyedot sekitar 900 mahasiswa dan generasi muda pada kuliah umum bertajuk "Are You Fit for the Future?" .

Dalam kuliah umum itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 'Fit' ini bukan sekedar pertanyaan, tetapi tantangan bagi generasi muda, di mana dunia saat ini terus menerus berubah dan bertransformasi, bahkan kadang lala cepat berkembang, baik itu dari sisi digital maupun teknologi.

"Jadi saya mengajak mahasiswa generasi muda agar tidak hanya dituntut mengikuti arus tapi juga harus jadi bagian agen dari perubahan itu sendiri. Masa depan bukan hanya mengikuti tren, tapi bagaimana mampu merancang dengan cepat terhadap apa saja yang kita butuhkan ke depan. Kita harus bisa menjahit potensinya dengan kompetensinya," ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Di tengah perubahan dunia yang cepat, yang diwarnai oleh transformasi digital, perkembangan teknologi, isu keberlanjutan, hingga dinamika sosial yang semakin kompleks, kata Agus, generasi muda Indonesia tidak hanya dituntut untuk mengikuti arus, tetapi juga menjadi bagian dari agen perubahan itu sendiri.

Apalagi dalam sektor industri, manufaktur telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang didukung dengan fakta bahwa sekitar 75% dari total ekspor Indonesia merupakan ekspor produk manufaktur. Sektor ini juga merupakan salah satu penyerap terbesar tenaga kerja.  

Untuk menopang sektor industri manufaktur di dalam negeri, Indonesia memiliki sebuah potensi besar, yaitu generasi muda yang diharapkan siap menghadapi segala tantangan dan peluang, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Agus menambahkan, era digital juga memberikan transformasi besar pada masa depan dunia kerja. Seperti yang disampaikan dalam laporan Future of Jobs 2023 dari World Economic Forum, banyak pekerjaan yang sudah tergantikan dengan otomatisasi maupun dengan algoritma yang lebih cepat dan efisien. Namun di sisi lain, juga membuka peluang bagi profesi-profesi baru yang menjanjikan, seperti ahli Artificial Intelligence (AI) dan data scientist.

Menperin Agus membagikan beberapa keterampilan yang perlu dikuasai oleh generasi muda untuk bertahan dan unggul di masa depan.

Pertama, literasi digital untuk dapat memahami cara penggunaan perangkat atau aplikasi, dan juga memahami etika digital, privasi, dan keamanan dalam penggunaan teknologi, serta membangun budaya digital yang positif.

Kedua, keterampilan dalam kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, cepat, dan akurat. Keterampilan ini memberikan peluang bagi generasi muda untuk menjadi perancang solusi berbasis AI yang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi dan masyarakat.

Ketiga, generasi muda perlu memiliki kemampuan creative problem solving agar mampu berpikir secara kreatif, inovatif, dan fleksibel dalam menyelesaikan masalah. Dengan kemampuan ini, anak muda bisa mengambil peluang dan menghasilkan ide-ide baru yang berkelanjutan dari tantangan yang dihadapi.

Keterampilan selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah entrepreneurial mindset. Sikap proaktif, berpikir di luar kebiasaan, dan berani mengambil risiko yang terukur bisa mendukung kita untuk menciptakan nilai baru dan memimpin perubahan.

“Inilah saat yang tepat bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri, mengembangkan keterampilan yang tak tergantikan, dan siap memenuhi kebutuhan industri masa depan yang terus berkembang,” katanya.

Ia berharap, melalui gelaran iFest 2024 ini, generasi muda mendapatkan ruang untuk belajar dan berkolaborasi, mengasah keterampilan baru melalui berbagai pelatihan, memperluas wawasan tentang industri masa depan melalui diskusi dan talkshow, serta menjalin koneksi dengan para ahli, pelaku industri, dan sesama generasi muda yang memiliki visi besar. 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA