Dalam dunia yang semakin pragmatis dan profan tanpa menghormati hal-hal yang bersifat sakral maka keresahan bisa menjadi kompas bagi kreator. Betapa banyak veteran wartawan atau penulis yang kehilangan produktivitas akibat hilangnya keresahan terhadap realita kehidupan.
Merawat keresahan adalah hal yang esensial. Tanpa keresahan, kita akan terjebak dalam stagnasi, kehilangan kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan karya-karya yang menggugah.
Keresahan muncul ketika kita menyaksikan dinamika kehidupan yang penuh masalah. Fenomena sosial, lingkungan dan budaya seringkali memantik pertanyaan-pertanyaan mendalam. Kenapa begitu banyak ketidakadilan? Mengapa suara-suara kecil tersisihkan?
Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya pemicu tetapi juga sumber inspirasi yang tak ternilai. Dengan merawat dan menggali keresahan kita dapat menemukan solusi alternatif dan merespons kehidupan secara kreatif.
Ketika kita merasa nyaman dan tidak ada lagi yang perlu dipikirkan, daya kreatif akan mulai memudar. Karya yang dihasilkan bukan lagi mencerminkan pemikiran kritis melainkan hanya sekadar kembang pikiran.
Kita perlu terus mengasah naluri kreatif dan mempertanyakan banyak hal pada lingkungan di sekitar kita. Kita patut membuka jalan bagi ide-ide baru. Keresahan yang terpelihara adalah pendorong untuk menciptakan karya yang tidak hanya estetis tetapi juga memberikan makna. Karya-karya tersebut dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk merenungkan kembali nilai-nilai yang mungkin telah terhapus dari ingatan.
Bagi yang mengagungkan proses, merawat keresahan bisa diartikan mengizinkan diri menjadi sensitif. Kita perlu mengakui bahwa tidak semua hal memiliki solusi yang sederhana. Menghadapi kompleksitas kehidupan bisa menjadi sumber frustrasi, akan tetapi di situlah letak kekuatannya.
Ketika kita berani menghadapi ketidakpastian maka kita akan menemukan kekuatan dalam ketidakpastian itu sendiri. Hal ini akan memperkaya perspektif, memberikan kedalaman pada kekaryaan.
Oleh karena itu, teruslah merawat keresahan seraya menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan realita tanpa takut menyuarakan kegelisahan. Dalam setiap tulisa atau sapuan kuas, letakkan keresahan sebagai tema utama.
Dengan begitu kita tidak hanya berkarya tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan perubahan, menggugah pemikiran, dan membangun kesadaran kolektif.
Melalui keresahan yang terpelihara akan menemukan kekuatan berkarya, menghadapi dunia serta menggugah hati banyak orang. Oleh karenanya jadikan keresahan sebagai bahan bakar kreatif dengan tetap melangkahi kehidupan yang penuh tantangan.
Penulis : Rokimdakas
Kanal Kolom adalah halaman khusus layanan bagi masyarakat untuk menulis berita lepas.
Redaksi Jatimkini.com tidak bertanggungjawab atas tulisan tersebut
Editor : Redaksi