x
x

Keren. Mahasiswa UIN Jakarta Ini Ciptakan Pendeteksi Kebakaran Berbasis AI.

JATIMKINI.COM, Api kerap jadi sesuatu yang ditakuti banyak pemilik rumah atau perusahaan. Bagaimana tidak, lengah atas keberadaan api, maka seisi bangunan bisa dilahap habis oleh si jago merah. Ancaman ini makin nyata ketika tidak ada orang yang mengawasi properti. Entah karena pergi bekerja, istirahat, atau aktivitas lainnya.

Hal inilah yang menginspirasi Iqbal Maulana, Mahasiswa Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bersama rekan-rekannya dalam merintis Startup Pantau AI. Startup ini memproduksi aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendeteksi adanya api dan kebakaran hanya dengan mengandalkan kamera / CCTV berwarna.

Dengan teknologi canggih ini, Pantau.ai menawarkan solusi yang tidak hanya efektif dan praktis, tetapi juga terjangkau untuk pengawasan kebakaran secara real-time selama 24 jam penuh.

"Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memasang pemadam kebakaran otomatis karena banyak hal, termasuk biaya. Startup Pantau AI, memberikan alternatif, yaitu aplikasi yang bisa mendeteksi kebakaran dan api dalam radius 5-10 meter hanya dengan mengandalkan CCTV berwarna," ungkap Iqbal sebagai Chief Financial Officer (CFO) Pantau AI, kepada Jatimkini.com, Kamis (29/8/2024)

Iqbal mengungkapkan bahwa aplikasi ini bisa mendeteksi api dari kamera apa saja. Tidak harus CCTV yang mahal. Sistem ini dapat diintegrasikan dengan berbagai CCTV berwarna atau kamera apapun yang dapat terhubung internet. Sehingga menjadikan Pantau AI pilihan yang fleksibel dan terjangkau bagi pihak yang ingin meningkatkan keamanan fasilitas mereka.

Ketika terjadi kebakaran, maka akan terkirim pemberitahuan langsung kepada pengguna melalui smartphone. Aplikasi juga bisa diinstall di HP apa saja, sehingga banyak orang bisa memperoleh pemberitahuan saat itu juga.

"Hal ini memungkinkan respons cepat dalam situasi darurat, mengurangi risiko kerusakan yang lebih parah akibat kebakaran," ungkap Iqbal.

Iqbal tidak sendiri dalam membuat aplikasi ini. Ia dibersamai tim startup yang terdiri atas Septian Putra Pratama (TI UIN 2021, sebagai Direktur Utama / CEO), Muhamad Ilham Darmawan (TI UIN 2021, sebagai Divisi Legal), Joko Prasetyo (TMJ PNJ 2021, sebagai Direktur Teknik), Fitria Widyani (Informatika UTB 2021, sebagai Direktur Pemasaran / CMO), Natalia Reta Budiarti (TI UKDW 2021, sebagai Divisi Marketing), dan Rahmadhania (Statistika USK 2020, sebagai Direktur Legal / CLO). Para mahasiswa ini juga dibimbing oleh dosen Teknik Informatika UIN Jakarta, Arini, S.T., M.T.

Menerima Pendanaan 10.000 USD Dari Program Bangkit

Saat ini, Pantau AI masih dalam proses pengembangan dan penyempuranaan. Untuk mendukung proses tersebut, Pantau AI menerima pendanaan dan inkubasi dari Program Bangkit Academy yang diselenggarakan oleh Google, GoTo, Traveloka, dan Kementerian Pendidikan. Total dana yang diterima Iqbal dan kawan-kawan senilai 10.000 USD (140 juta rupiah).

Kedepan, Pantau AI berharap dapat terus membantu masyarakat dalam meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi aset berharga, melalui teknologi AI yang handal dan mudah diakses. Pemasaran aplikasi ini juga sementara dilakukan melalui Komunitas Installer CCTV Indonesia (KOIN) serta berkolaborasi dengan beberapa perusahaan.

"Aplikasi Pantau AI saat ini bisa didownload gratis melalui Google Playstore, dan dipasarkan melalui beberapa komunitas dan perusahaan. Kedepan kami berharap aplikasi ini dapat dipasarkan dan digunakan lebih luas lagi. Melalui aplikasi ini, kami berharap Pantau AI tidak hanya menawarkan keamanan, tetapi juga ketenangan pikiran bagi para penggunanya, memastikan bahwa mereka selalu dalam kendali penuh terhadap potensi bahaya kebakaran!," pungkas Iqbal. 

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur