x
x

Semester I/2024, Trafik Data Indosat di Jatim Naik 3%

Rabu, 31 Jul 2024 20:22 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau ISAT mengumumkan hasil kinerjanya pada paruh pertama 2024 (semester I/2024) dengan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid.

Di wilayah Jawa Timur, trafik Indosat mengalami peningkatan 3% seiring dengan bertambahnya fasilitas jaringan sebanyak 2.000 BTS dalam setahun.

Presiden Director dan CEO IOH, Vikram Sinha mengatakan pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya.

“Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di wilayah Jawa Timur telah bertambah lebih dari 2.000 BTS 4G atau meningkat 10% (yoy) hingga akhir Juni 2024,” katanya dalam virtual media update, Selasa (30/7/2024).

Ia melanjutkan, sampai akhir tahun nanti Indosat akan terus melakukan perkuatan jaringan di wilayah Jawa Timur, termasuk hingga ke pelosok perdesaan dan wilayah rural. 

“Pengembangan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Adapun secara nasional pada semester I/2024, Indosat berhasil mempertahankan pertumbuhan pendapatan total dua digit yang meningkat sebesar 13,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp27.976,3 miliar. Indosat mencatat EBITDA yang mengesankan dengan pertumbuhan lebih cepat dari pendapatan, meningkat sebesar 17,8% (yoy) menjadi Rp13.412,2 miliar, sementara margin EBITDA mencapai 47,9% di semester I/2024, hal ini menegaskan kemampuan Indosat untuk mengkonversi pendapatan menjadi keuntungan secara efisien. 

Profitabilitas ini menunjukkan keuangan Indosat yang sehat dan solid, serta kapasitasnya untuk menghasilkan keuntungan yang substansial bagi para pemangku kepentingan. Dengan hasil yang mengesankan ini, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2,7 triliun, tumbuh 43,3% (yoy) dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari 3 tahun berturut-turut.

Basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900.000 pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir semester I lalu. Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB). Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8% dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

“Hasil yang kami catatkan di paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat kami dalam mendorong kemajuan perusahaan. Kinerja luar biasa ini mencerminkan dedikasi kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberdayakan ekonomi digital Indonesia. Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia,” jelas Vikram.

Secara bersamaan, lanjut Vikram, IOH meningkatkan fokus pada keunggulan operasional dan efisiensi, memungkinkan kami untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sambil terus meningkatkan profitabilitas. Selain itu, Indosat mengakselesari perjalanan menuju menjadi AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi mutakhir guna mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan.

Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama 2024. 

Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya. Dengan meningkatkan cakupan dan kapasitasnya, Indosat memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik yang mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. 

Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% (yoy) untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900. Pertumbuhan ARPU ini menjadi bukti inisiatif strategis Perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.

 

 

Editor : Peni Widarti

Kopilot
LAINNYA