Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, Nippon Paint Indonesia memberikan sejumlah dukungan kepada para nelayan di Kabupaten Tuban melalui program Maritim mengingat besarnya potensi sektor kemaritiman di wilayah tersebut.
Dengan kuatnya kultur budaya Maritim di daerah Tuban, hasil laut telah menjadi tumpuan para nelayan sehingga menjadi salah satu penyumbang roda perekonomian di daerah ini.
BPS Tuban mencatat, jumlah rumah tangga perikanan di Kabupaten Tuban pada 2023 mencapai 10.094 rumah tangga perikanan laut dan 10.278 rumah tangga perikanan umum. Total produksi ikan untuk semua sub sektor perikanan pada 2023 mencapai 34.441 ton.
Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia, Harijanto mengatakan, program Maritim menjadi wujud nyata dari sustainability pilar Nipsea Group yang tidak hanya untuk memberikan dukungan berupa peremajaan perahu nelayan sebagai alat utama mata pencaharian, tetapi juga dengan pelestarian pesisir melalui program bersih-bersih pantai, serta pemberian apresiasi kepada anak-anak nelayan berprestasi di pesisir Pantai Boom, Tuban.
“Kami juga menyelenggarakan kompetisi kapal dengan dekorasi terbaik dan kreatif melalui lukisan-lukisan yang ditorehkan di kapal mereka,” katanya dalam rilis, Sabtu (29/6/2024).
Adapun pada gelaran kompetisi kapal dalam program Maritim di Pantai Boom Tuban pada 22 Juni 2024, terdapat sebanyak 310 nelayan dan 155 kapal memenuhi area dermaga pantai.
Ia melanjutkan, untuk terus mendukung keberlangsungan dan memaksimalkan potensi wilayah pesisir di Tuban sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, Nippon Paint berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi dalam memajukan wilayah ini melalui program Maritim.
“Dengan produk-produk yang berkualitas, peremajaan melalui pengecatan kapal nelayan diharapkan dapat membuat tampilan kapal menjadi lebih bersih, layak, dan memaksimalkan fungsi jangka panjang,” kata Harijanto.
Adapun cat yang diaplikasikan pada kapal nelayan yaitu menggunakan cat Bee Brand 1000 yaitu cat enamel premium berbahan dasar resin alkyd dengan keistimewaan tampilan akhirnya yang mengkilap, cepat kering, tahan lama, dan memiliki proteksi yang baik terhadap karat sehingga badan kapal dapat maksimal terlindungi dari korosi air laut dengan tampilan warna yang lebih hidup. Selain itu, kapal-kapal juga menggunakan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk menjaga kapal kayu tetap aman dari teritip.
“Kami berharap melalui program Maritim ke depan, Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi wilayah pesisir lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan potensi-potensi dari kawasan tersebut sehingga semakin memberikan dampak yang berkelanjutan,” imbuh Harijanto.
Untuk inisiatif kegiatan bersih pantai seiring juga dengan diperingatinya Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2024. Dengan dilakukannya pembersihan sampah di area Pantai Boom, diharapkan Pantai ini semakin diminati sebagai salah satu destinasi wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tuban. Kegiatan ini juga sejalan dengan apa yang menjadi titik perhatian Dinas Pariwisata Jatim.
Kepala Dinas Pariwisata Tuban, Mohammad Emawan Putra mengatakan, program Maritim yang dijalankan oleh Nippon Paint dapat memberikan dampak besar bagi keberlangsungan penghidupan para nelayan di Tuban dan juga para pelaku UMKM yang menggantungkan perekonomiannya pada destinasi wisata Pantai Boom.
“Untuk itu kami berharap program seperti ini dapat terus digiatkan,” ujarnya.
Menurut Supriadi, Pejabat Fungsional Pengendali Dampak, Dinas Lingkungan Hidup Tuban, kegiatan ini menjadi sebuah langkah nyata dari pihak swasta untuk bersama-sama melakukan pemeliharaan lingkungan sehingga pihaknya tidak ragu untuk turut serta memberikan dukungan dengan turun langsung berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ketua Rukun Nelayan Karangsari, Marwi berpendapat, sebagai nelayan yang sehari-harinya mencari penghasilan dengan menangkap ikan di laut, maka kegiatan Maritim dari Nippon Paint ini memberikan banyak manfaat bagi nelayan.
“Dengan adanya peremajaan kapal dan juga pemberian apresiasi bagi anak-anak nelayan berprestasi, membuat kami sangat berterima kasih dan menghargai hal tersebut,” katanya.
Editor : Peni Widarti