x
x

Pelindo Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Selasa, 28 Mei 2024 17:56 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus melanjutkan proses transformasi untuk memperbaiki layanan di 32 terminal peti kemas. Proses transformasi ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat tahun, terhitung sejak awal merger.

Berdasar keterangan tertulis perusahaan, SPTP sudah melakukan transformasi sejak tahun 2021 dan diperkirakan selesai tahun 2025. Transformasi terminal peti kemas dilakukan SPTP dalam dua aspek utama, yakni standardisasi dan sistemasi operasional.

Sekretaris Perusahaan SPTP, Widyaswendra menyebut hingga akhir 2023, perusahaan telah melakukan standardisasi di 24 terminal dan sistemasi di tujuh terminal. Tahun ini, SPTP melanjutkan standardisasi di delapan terminal dan sistemasi di 10 terminal. Sementara tahun 2025, proses transformasi dilanjutkan dengan sistemasi di 15 terminal.

“Standardisasi kami lakukan mulai dari peningkatan keterampilan SDM operasional, pola operasi berbasis planning and control, safety, hingga fasilitas dan peralatan terminal. Sementara untuk sistemasi kami melengkapi terminal peti kemas dengan terminal operating system yang sama untuk semua terminal di lingkungan SPTP,” katanya, Selasa (28/5/2024).

Widyaswendra menyebut delapan terminal peti kemas yang akan dilakukan standardisasi pada tahun ini meliputi Terminal Petikemas (TPK) Banjarmasin, Kendari, Merauke, Ternate, Bagendang, Bumiharjo, Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) dan Kaltim Kariangau Terminal.

Sementara sistemasi mulai dilakukan di Sorong, Nilam, Kupang, Bitung, Jayapura, IPC TPK Jambi, IPC TPK Teluk Bayur, Terminal Petikemas Surabaya (TPS), IPC TPK TP 1 dan IPC TPK TP 2.

Ketua ALFI/ILFA Jawa Timur, Sebastian Wibisono menyebut layanan terminal peti kemas semakin baik berkat adanya transformasi yang dilakukan SPTP. Sistemasi dan digitalisasi turut mempermudah pengguna jasa dalam mengakses layanan yang disediakan terminal peti kemas.

“Komunikasi dengan pengguna jasa juga terjalin dengan baik, sehingga jika ada kendala dalam layanan langsung mendapat respons dan mendapat perhatian dari terminal,” kata Sebastian.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA