x
x

Suami Terharu Terima Santunan JKM. Diam-Diam Istri Jadi Peserta BPJS Jamsostek

JATIMKINI.COM, Suami almarhumah Pemi Eko Wahyuti yang bekerja sebagai tenaga kebersihan SD Negeri 148 Gresik tidak menyangka jika sang istri selama ini telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Jujur saja, selama ini istri saya ( Pemi Eko Wahyuti ) tidak pernah memberi menceritakan jika dirinya menjadi peserta BPJS Jamsostek selama ini. Kamipun sekeluarga tidak menyangka jika dapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan," ujar Dwiyono Krestijono sebagai ahli waris penerima Santunan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan wilayah Gresik Driyorejo, Jawa Timur, Kamis (4/4/2024)

Dwiyono Krestijono mengatakan, pihaknya sekeluarga berterima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan atas pemberian Santunan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Terima kasih banyak BPJS Ketenagakerjaan atas santunan ini," kata Dwiyono Krestijono yang disaksikan langsung oleh Camat Driyorejo Muhammad Amri dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo, Sasongko Adji di Pendopo Kantor Kecamataan Driyorejo Gresik.

Menanggapi hal itu Camat Driyorejo Muhammad Amri mengatakan, pemberian santunan pada ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah khususnya pemerintah daerah Kabupaten Gresik pekerja Non ASN dalam melaksanakan tugasnya, yang mengandung risiko tertentu terutama bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kerja Honorer yang ada di sekolah.

Lebih lanjut Camat ini menjelaskan, bahwa Kecamatan Driyorejo khususnya selalu berupaya memperluas cakupan jaminan dan kedepan dapat bersama-sama untuk memberikan perlindungan kepada pekerja mandiri/sektor informal.

"Ini bukti nyata bahwa pemerintah daerah telah melindungi para pekerja yang mengandung resiko yang telah menjadi peserta BPJS Jamsostek," ujar Muhammad Amri

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo, Sasongko Adji secara tegas mengatakan, pihaknya telah memberi Santunan Jaminan Kematian (JKM) pada ahli waris yakni suami almarhumah Pemi Eko Wahyuti sebesar Rp 42 Juta.

Dikatakan pula pula, bahwa saat ini diwilayah Kecamatan Driyorejo berbagai sektor pekerjaan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan seperti,
Perangkat Desa, Ketua RT dan RW, Sekolah baik Negeri Non ASN dan swasta, juga pekerja rentan desa.

"Ini komitmen kami dalam memberikan hak santunan pada ahli waris dimana almarhumah adalah peserta BPJS Jamsostek," tegas Sasongko Adji.

Sasongko Adji menjelaskan, kedepan pihaknya sesuai arahan Surat Sekretaris Daerah Jatim kepada Bupati se Jatim dan Walikota pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan nilai sebesar Rp.16.800, kata Sasongko Adji, meraka bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM). Hal tersebut merupakan bentuk perlindungan sosial kepada para peserta dalam melaksanakan tugasnya.

"Diharapkan nanti setiap desa dapat melindungi peserta dilingkungan aparat Pemerintah seperti, Badan Permusyawaratan Desa, Bumdes, Kader Posyandu, Karang Taruna, Kader PKK, dan Linmas menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Sasongko Adji

Berita Terbaru
Rabu, 09 Jul 2025 16:01 WIB

Produksi Melimpah Tapi Perut Rakyat Masih Keroncongan

Dibalik gegap gempita pernyataan pemerintah mengenai keberhasilan sektor pangan nasional, muncul satu ironi yang menggigit
Rabu, 09 Jul 2025 13:36 WIB

Bertepatan Pembukaan Fortasi, SMAMX Beri Reward Siswa Peraih Medali Porprov IX Jatim

Kepala SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) Surabaya resmi memberikan penghargaan dan apresiasi pada 23 siswa peraih medali ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) IX
Rabu, 09 Jul 2025 13:32 WIB

PTPN I Regional 5 Beri Bantuan Infrastruktur Pendidikan untuk Yayasan Yatim Kepodang Mandiri Sidoarjo

JATIMKINI.COM, Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan masyarakat sekitar, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 memberikan bantuan Tanggung
Rabu, 09 Jul 2025 13:26 WIB

Perkembangan Pasar Modal: Stabil tapi Rawan

Perkembangan pasar modal dalam negeri masih resilien meski dihadapkan dengan sejumlah indikator global, yang bisa membawa dampak besar.
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan