x
x

Gubernur Jatim Resmikan PLTS Atap 7.500 W di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan

Selasa, 20 Sep 2022 11:48 WIB

JatimKini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebesar 7.500 W yang merupakan bantuan Pemprov Jatim di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Desa Kranji, Kec. Paciran, Kab. Lamongan.

Khofifah mengatakan, bahwa pembangunan PLTS Rooftop pada gedung-gedung pemerintah, sekolah, dan Pondok Pesantren menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam meningkatkan pemanfaatan sumberdaya EBT (Energi Baru Terbarukan). Hal ini juga sejalan dengan Kebijakan EBT Tahun 2020-2025.

Tidak hanya itu kata Khofifah, bantuan PLTS Atap sebesar 7.500 W ini menjadi komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung berkembangnya energy ramah lingkungan (Green Energy). Hal ini sejalan dengan upaya mendukung Program G20 menuju Nett Zero Emission 2060.

Penggunaan PLTS ini tentunya sangat mendukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan/Clean Energy melalui penurunan faktor emisi karbon. Sehingga bumi menjadi bersih dan sehat, serta yang paling utama adalah meningkatkan perekonomian di Jawa Timur, kata Khofifah dalam keterangan resminya di Surabaya, Selasa (20/09/2022)

Dengan terbangunnya PLTS Atap di Gedung Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah ini, Khofifah berharap dapat menjadi referensi bagi ponpes lain yang ada di Jatim untuk penggunaan EBT. Sekaligus sebagai wahana edukasi pembangkit listrik berbasis green energy yang merupakan energi masa depan.

Bahwa Allah SWT telah memberikan sinar matahari kepada negara kita sepanjang tahun. Bahkan ada negara yang hanya tiga bulan mendapat sinar matahari. Untuk itu hal ini bisa kita memaksimalkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya, ujar wanita nomer satu di Jawa Timur ini

Menurutnya, potensi Energi Baru Terbarukan di Jatim sangat besar. Potensi EBT merupakan energi yang ramah lingkungan. Dimana terdapat potebsi energi sebesar 25.542 Mega Watt yang dapat digunakan untuk mengantikan energi listrik dari bahan bakar fosil, diantaranya Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), serta Pembangkit Listrik Sampah seperti di Benowo Surabaya.

Untuk itu, Pemprov Jatim terus mengembangkan pembangunan EBT di sejumlah gedung baik di instansi pemerintahan, rumah sakit, maupun pondok pesantren di Jatim.

Beberapa Gedung Instansi dan Lembaga yang telah terbangun PLTS dengan anggaran pemerintah antara lain di Kantor-kantor pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Dinas ESDM, Bappeda, Bakorwil, Kantor Pemkab. Serta juga di sejumlah RSUD milik Pemprov dan Pemkab seperti RSUD Sidoarjo, Madiun, Lumajang, RSMM Surabaya dan lain-lain.

Sejumlah Pondok Pesanten di Jatim juga telah menggunakan PLTS. Seperti Madrasah Aliyah Trans Science Jombang, Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, Ponpes Salafiyah Syafiiyah Asembagus Situbondo, dan Ponpes Al-Muslimun Temboro Magetan.

Selama ini sebagian besar sumber energi yang digunakan adalah berasal dari Bahan Bakar Minyak. Tentunya dengan adanya PLTS ini diharapkan ponpes ini akan ada efisiensi pengeluran untuk pembayaran listrik, pungkasnya

Editor : Redaksi

LAINNYA