x
x

Terpilihnya Khofifah Indar Parawansa Dan Emil Elestianto Jatim Potensi Jadi Pusat Perdagangan. Ini Kata Pakar

Sabtu, 08 Mar 2025 19:14 WIB

Reporter : Ali Topan

JATIMKINI.COM, Terpilih kembali Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto sebagai Gubernur Jawa Timur dan Wagub di periode 2025-2030 di pastikan Jawa Timur menjadi gerbang perdagangan dan penghubung utama antara Indonesia bagian barat dan timur.

Hal itu diungkapkan Pemimpin Redaksi Ayojatim.com, Dr. Harliantara, M.Si, dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, Peluang & Tantangan?", di RKTP Cafe Surabaya, Jumat, ( 7/3/2025) kemarin.Harliantara menuturkan bahwa visi "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara" yang diusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto membawa harapan besar bagi kemajuan provinsi ini. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan langkah-langkah konkret dan strategis.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unitomo Surabaya itu juga menyoroti pentingnya reorientasi konsep Nusantara dalam visi ini. Menurutnya, ada dua perspektif yang perlu diperjelas: Nusantara sebagai ibu kota negara dan Nusantara sebagai wilayah utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Apakah Jawa Timur akan fokus pada peran sebagai penghubung ke IKN, atau justru memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan perdagangan untuk seluruh wilayah Nusantara? Ini perlu dirumuskan dengan jelas agar visi ini tidak kehilangan arah," terang Harliantara

Sementara itu Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Jairi Irawan, S.Hum, menilai bahwa "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara" bisa menjadi spirit dan pengikat yang mempersatukan visi misi seluruh kabupaten kota di Jawa Timur dengan Gubernur Jatim.

Keselarasan visi dan misi sangat penting agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten dan kota selaras dengan RPJMD Jawa Timur, sehingga yang diinginkan oleh Gubenur Khofifah sebagai lompatan visi bisa ditangkap oleh seluruh wilayah kabupaten kota di Jawa Timur.

"Itu sebagai spiritnya," ujar Jairi

Sementara itu, Direktur Direktur Eksekutif Lembaga Survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt,
menegaskan bahwa jangan sampai "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara" hanya menjadi jargon.

Untuk itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak harus bisa mengimplementasikan 10 program pokoknya, terutama dalam kurun waktu 100 hari kerjanya.

"Tetapi kalau nanti tidak ada progres, maka masyarakat akan menilai bahwa Gerbang Baru Nusantara ini hanya sekedar jargon, dan bahkan tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menilai seperti IKN, antara maju dan tidaknya," tegasnya.

Disisi lain Ketua DPW PKS Jatim, H. Irwan Setiawan menyataoan, optimis Khofifah-Emil bisa mewujudkan vis besarnya "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara".

"Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, partai politik, swasta, dan masyarakat," sebutnya.

Menurut Kang Irwan sapaannya , Jawa Timur memiliki potensi dan peluang yang besar. Baik dari sisi ekonomi, budaya, hingga pariwisata. Hal itu jika digarap serius maka "Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara" bukan isapan jempot.

"Ini kesempatan bagi Bu Khofifah di periode kedua ini. Karena di periode pertama dengan tantangan eksternal seperti Covid dan lainnya Gubernur Khofifah berhasil meningkatkan indikator kinerja. Baik dari IPM, angka kemiskinan, bahkan kemiskinan ekstrim juga turun," pungkasnya

 

 

Editor : Ali Topan

LAINNYA