Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Kalangan pengusaha kuliner yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur berkolaborasi dengan Polrestabes Kota Surabaya mengajak masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, terutama bagi kalangan milenal dan Gen Z.
Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam pemberian program makan gratis 100 porsi/brand dan promo diskon oleh sekitar 50 brand dengan ribuan outlet kuliner kepada Gen Z berusia 17 - 22 tahun yang telah menggunakan hak suaranya pada pemilu ini.
Ketua Apkrindo Jatim Ferry Setiawan mengatakan gerakan program yang bertajuk ‘Maknyos Makbleg, Mari Nyoblos Mangan Wareg’ ini merupakan inisiasi Apkrindo bersama dengan Polrestabes Surabaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya milenal dan Gen Z yang selama ini kurnag peduli terhadap pelaksanaan pemilu.
“Yang kita tahu, milenal agak sedikit cuek, dalam artian biasanya tidak ikut nyoblos. Mungkin karena kurangnya literasi dan informasi, padahal harusnya hak pilih kita bisa gunakan, karena kita adalah penentu Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam peluncuran kolaborasi tersebut, Kamis (8/2/2024).
Dia mengatakan, dari data KPU yang diperoleh, di Surabaya sendiri terdapat sedikitnya 56% Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan milenal dan Gen Z atau sekitar 104 juta pemilih. Untuk itu, melalui program kolaborasi ini diharapkan dapat memacu anak muda untuk ikut menggunakan hak suaranya di TPS, di samping bisa menikmati makan gratis dan diskon.
“Kami berharap stimulus program promosi ini bisa membuat milenal mau mencoblos, dan semua suara milenal terpenuhi karena kontribusi milenal dan Gen Z mencapai 56%, kalau semuanya tidak nyoblos, kan gimana,” imbuhnya.
Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan launching Maknyos Makbleg ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang pertama kali antara Swasta dan penyelenggara pemilu serta Forkopimda.
“Selama ini pemilu tampaknya hanya jadi tanggung jawab pemilih dan pelaksana, ternyata pemilu ini menjadi tangung jawab kita semua, karena akan ada yang jadi pemimpin kita semua, bukan satu golongan,” katanya.
Adapun KPU Surabaya mencatat di Surabaya akan terdapat 8.167 TPS untuk sebanyak 10.000 RT. KPU akan memastikan bahwa program inisiasi Apkrindo dan Polrestabes ini akan disosialisasikan kepada masyarakat di setiap TPS.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Surabaya selama ini telah memberikan contoh yang baik, dengan memunculkan ide-ide menarik. Kolaborasi Maknyos Makbleg ini, katanya, cuma ada satu di Indonesia yakni Surabaya.
“Ini menunjukkan bagaimana milenal itu dibuka pemikirannya untuk menunjukkan arah bangsa ini,” katanya.
Eri berpesan, pemilu ini adalah sebuah pertandingan persababatan, sehingga selesai pemilu maka pemimpin yang terpilih adalah pemimpin semua masyarakat Indonesia.
“Meskipun pemilu sudah mendekati hari H, kondisi kemanan dan kondisi Surabaya luar biasa nyaman dan tenang. Kalau tidak ada TNI dan Polri, tidak seperti ini. Kita berharap paritisipasi warga dalam pemilu juga bisa lebih tinggi dari sebelumnya, dan kebersamaan lebih penting, siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin kita yang harus kita support dan dukung,” imbuh Eri.
Editor : Redaksi