x
x

Lima Perusahaan Tambang Ini Segera Raih Cuan Tinggi. Ini Penyebabnya

Sabtu, 06 Jan 2024 13:48 WIB

Reporter : Redaksi

JATIMKINI.COM, Seiring gangguan pasokan tambang dan peningkatan permintaan diprediksi harga tembaga alami kenaikan yang diperkirakan 75 persen. Perkirakan kenaikan harga tembaga akan terjadi di tahun 2025 mendatang. Dengan kenaikan harga ini akan menjadi cuan besar bagi perusahaan tembaga di Indonesia yang memiliki cadangan besar.

Dilansir CNBC Indonesia, prediksi kenaikan harga tembaga dua tahun mendatang nanti ada lima perusahaan tambang Indonesia yang diprediksi mendapatkan cuan besar seperti, Grasberg Block Cave Mine millik PTFI, MIND ID, Pemerintah RI, Deep Mill Level Zone Mine milik PTFI, MIND ID, Pemerintah RI, Batu Hijau Mine milik Aman Mineral Internasional, Big Gossan Underground Mine milik PTFI, MIND ID, Pemerintah RI dan Wetar Copper Project milik Merdeka Copper Gold.

Walaupun permintaan tinggi namun pasokan tembaga dipastikan rendah. Hal ini dikarenakan ada gangguan pasokan tambang akibat penghentian produksi di tambang Cobre Panamá oleh First Quantum Minerals, dapat menciptakan defisit lebih dari setengah juta ton tembaga pada tahun 2024.

Produsen utama, Anglo American, juga mengumumkan pemangkasan produksi sebagai upaya penghematan biaya.

Goldman Sachs memproyeksikan harga tembaga mencapai US$10.000 per ton tahun ini dan lebih tinggi pada 2025. Chili dan Peru, dengan cadangan besar tembaga, diharapkan menjadi dua negara yang mendapat manfaat signifikan dari lonjakan harga tembaga

 

Editor : Ali Topan

LAINNYA