Program Pengajar Merdeka: Hidupkan Pendidikan di Sekitar Tambang Pani

Reporter : Rochman Arief
Program Pengajar Merdeka bertujuan meningkatkan pendidikan dan SDM di masa depan. (Foto: MCG for jatimkini.com)

JATIMKINI.COM, Dua anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) tengah menambang harapan di Pohuwato, Gorontalo. Kedua perusahaan ini tengah merajut pemerataan pendidikan melalui Program Pengajar Merdeka.

Kali ini Pani Gold Project (PGP), selaku leading sector, menjalin kemitraan dengan Indonesia Mengajar dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Tujuannya untuk memperkuat pendidikan di sekitar wilayah tambang emas Pani.

Baca juga: Merdeka Copper Gold Catat Pendapatan 2024 Tembus US$2,24 Miliar

Program ini bukan sekadar pengiriman guru. Empat Pengajar Merdeka akan diterjunkan ke empat sekolah dasar mulai tahun ajaran 2025/2026. Keempat pengjaar ini akan tinggal dan mengajar selama satu tahun penuh.

Selain mengajar, mereka juga mendampingi guru, kepala sekolah, dan murid dalam mengembangkan metode belajar yang aktif dan relevan dengan kebutuhan sekolah.

“Ini bagian dari komitmen kami dalam menyiapkan generasi emas Pohuwato. Harapannya, akan lahir talenta-talenta lokal yang unggul dan siap berkontribusi di masa depan, termasuk di Pani Gold Project,” kata Manager External Affairs PGP, Mahesa Lugiana dalam surat elektroniknya.

Program ini disambut hangat Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Bupati Saipul A. Mbuinga. Ia menilai kolaborasi ini penting untuk mendorong kemajuan pendidikan di wilayahnya. “Kami berharap program ini memberi dampak langsung di sekolah dan masyarakat. SDM lokal harus punya daya saing,” tegasnya.

Para kepala sekolah juga menyambut baik kehadiran Pengajar Merdeka. Salah satunya adalah Lukman Daud, Kepala SDN 04 Buntulia, yang meyakini program ini bisa meningkatkan semangat dan kapasitas guru. “Kami berharap pendampingan ini membuat guru dan murid kami semakin berkembang,” ujarnya.

Baca juga: Merdeka Copper Gold Gandeng Warga Kelola Sampah Organik

Indonesia Mengajar melihat Program Pengajar Merdeka sebagai kerja sama strategis jangka panjang yang menempatkan masyarakat sebagai pusat perubahan. “Kami percaya pendidikan adalah upaya bersama. Kolaborasi ini membawa semangat perubahan perilaku di ruang-ruang kelas,” kata Collaboration Project Lead Indonesia Mengajar, Anindita.

Selama lebih dari 14 tahun, Indonesia Mengajar telah mengirim ribuan pengajar muda ke berbagai pelosok Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi membangun kolaborasi dengan guru dan komunitas lokal.

Program Pengajar Merdeka melanjutkan rekam jejak Pani Gold Project dalam mendorong perbaikan pendidikan. Sebelumnya, perusahaan sudah merenovasi empat sekolah dan menyediakan berbagai fasilitas belajar seperti meja, kursi, peralatan olahraga, hingga perlengkapan laboratorium.

Baca juga: Produksi Emas Merdeka Diproyeksi 110.000 Ounce di 2025

PGP juga menjalankan Program Makan Baik, yang menyediakan makanan bergizi dan edukasi pola makan sehat kepada ratusan murid dan guru sejak Oktober 2024.

Komisaris Pani Gold Project, Santoso Kartono, menegaskan program-program ini disusun untuk jangka panjang. “Ini bagian dari program berkelanjutan kami. Kami ingin mempercepat pengembangan SDM Pohuwato melalui pendidikan dan kesehatan, dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, TNI, dan kepolisian,” jelasnya.

Pani Gold Project tak hanya menambang emas. Mereka juga sedang menanam benih masa depan, melalui Program Pengajar Merdeka. Setidaknya membuka harapan baru bagi pendidikan di Pohuwato.

Editor : Rochman Arief

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru