x
x

Merdeka Copper Gold Gandeng Warga Kelola Sampah Organik

JATIMKINI.COM, PT Merdeka Copper Gold Tbk menunjukkan komitmennya terhdap tanggung jawab keberlanjutan. Kali ini entitas bisnis dengan kode emiten MDKA merangkul warga di Pesanggaran dan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur.

Warga dari dua wilayah yang tergabung dalam Pemuda Etan Gladak (PEGA) ini berkolaborasi dengan Bumi Suksesindo (BSI), selaku anak usaha MDKA, mengumpulkan dan mengolah sampah sisa hasil olahan catering.

Sampah yang terkumpul diolah dan diurai hingga menjadi produk maggot kering (larva lalat hitam) dan pupuk cair. Maggot diketahui memiliki protein tinggi yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan pupuk cair dapat menyuburkan tanaman.

“Kegiatan ini mampu menghasilkan nilai ekonomi, sekaligus menjadi jawaban bagi warga yang selama ini sulit mengolah gunungan sampah,” kata Ketua PEGA, Sundarianto. Ia menambahkan, hingga saat ini PEGA aktif mengelola sampah sekitar 20 ton tiap bulan.

Sejauh ini PEGA telah mengolah sampah organik mencapai 271 ton. Selanjutnya maggot dijual dengan harga Rp6.000 per kilogram dan pupuk cair Rp7.000 per liter. Prestasi lain yang ditorehkan PEGA pernah diundang ke Australia untuk melakukan studi pengelolaan sampah.

Tak hanya di PT BSI, Merdeka turut melakukan program pengelolaan sampah domestik di seluruh anak perusahaan. Salah satunya PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk di Morowali, Sulawesi Tengah. 

Sampah domestik dikelola dan dipisahkan sesuai kategorinya. Beberapa jenis sampah yang dikelola adalah sampah makanan, plastik, botol kaca, dan kaleng. Sampah tersebut kemudian diolah di bawah naungan BUMDes dan TPS Bohomakmur dan TPS Fatufia.

Sampah makanan diolah menjadi pakan ternak lele dan bebek. Pengolahan sampah ini juga melibatkan masyarakat sekitar di daerah Makarti dan Labota. Pemanfaatan kembali sampah domestik ini, membuat MTI mengurangi sampah hingga 9 ton per hari.

Upaya meminimalisasi timbulan sampah domestik juga diterapkan di sejumlah anak perusahaan lainnya. Misalnya dengan mendaur ulang sampah makanan menjadi kompos untuk kegiatan penanaman. Proses ini dilakukan di sejumlah site seperti Wetar, Pani Gold Project, dan Sulawesi Cahaya Mineral.

“Prinsip yang kami tanamkan adalah melakukan mitigasi dengan mencegah dan minimalisasi dampak dari limbah operasi di seluruh area anak perusahaan,” terang Head of Corporate Communications Merdeka, Tom Malik.

Ia menambahkan bahwa perusahaan telah menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle) untuk mengurangi jumlah sampah. Pengelolaan limbah dan sampah bertujuan meningkatkan kesadaran kepada karyawan dan warga, untuk menciptakan keberlanjutan.

“Merdeka selalu berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan melibatkan masyarakat di sekitar tambang. Kami bersinergi untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali” jelas Tom.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur