x
x

Kisah Perjalanan DJ Wandy Hingga Manjadi Seorang Desain Perangkat Alat Musik

Senin, 31 Jul 2023 16:44 WIB

Reporter : Ali Topan

JATIMKINI.COM, Profesi Disc Jockey atau DJ menjadi kebanggan tersendiri bagi seseorang yang ingin menekuni profesi tersebut. Pasalnya, profesi DJ ini merupakan hobi paling menyenangkan dan mendapatkan cuan dikala saat performance sebuah club malam atau ditempat lainnya. Namun, profesi ini masih banyak yang menjadi pro dan kontra dengan kehidupan seorang DJ di mata masayarakat dimana selalu berhadapan berbagai macam godaan, mulai dari pergualan bebas, narkoba, minuman keras dan banyak lainnya.

 Achmad Rizwandy atau sering disapa DJ Wandy ini mengakaui kisah kelamnya menjadi seorang DJ di beberapa club malam di daerah maupun diluar daerah. Dirinya menekuni dunia DJ sudah dilakukan sejak di bangku Sekolah Menengah Atas ( SMA ) di tahuan 1990 an.

DJ Wandy ketika performance di sebuah club malam
"DJ Wandy ketika performance di sebuah club malam"

Dari terjun dunia DJ Wandy juga berhasil meraih segudang penghargaan di ajang kompetisi DJ tingkat daerah maupun Nasional salah satunya adalah, The Best DJ DMC Jawa-Bali tahun 1997

Wandy mengakui juga, bahwa dirinya sejak kecil sudah menyukai beberapa jenis music. Saking senangnya di mendengar music kala itu, dirinya punya bayangan menjadi seorang DJ. Alasanya, menjadi seorang DJ bisa mendapat uang dan banyak teman.

"Saya suka musik sejak SMP hingga SMA sudah bisa mainkan alat musik DJ Turtable kala itu. Ternyata menjadi seorang DJ cukup asyik dan banyak teman pada saat ini,” kenang Wandy saat berbincang santai dengan Jatimkini.com beberapa hari lalu.

Wandy juga mengungkapkan, bahwa seorang DJ tidak luput dari pergualan bebas. DJ kala itu kata Wandy, selalu dinilai negative oleh masyarakat karena aktivitas seorang DJ waktunya sangat bebas. Namun demikian lanjut Wandy, seorang DJ tergantung dari pribadi sendiri apakah mau jeremus dunia hitam atau tidak.

“Semua itu tergantung dari kita arahnya mau kemana. Kalau mau fokus cari uang ya fokus saja pada pekerjaan sebagai seorang DJ tidak usah neko-neko,” tuturnya.

Lebih lanjut Wandy menceritakan, sejak menjadi seorang DJ dirinya bukan orang munafik saat ini. Banyak godaan yang selalu datang pada dirinya saat itu, bahkan nyawapun hampir melayang saat mengisi acara tahun baruan di daerah Probolinggo karena menengggak minuman keras hingga tidak sadarkan diri  usai acara tersebut.

DJ Wandy ketika masih usia muda
"DJ Wandy ketika masih usia muda"

“Saat itu saya langsung di bawa kerumah sakit oleh teman-teman. Setelah sadarkan diri baru saya sadar dan berjanji (sumpah ) tidak melakukan hal-hal seperti itu lagi. Alhamdulilah, hingga saya pansiun dari dunia DJ  hingga saat ini janji tersebut saya pegang,” cerita Wandy mengenang masa lalunya.

Setelah pansiun jadi seorang DJ, Wandy lebih memilih melakukan aktivitasnya menjadi seorang desain berbagai perangkat alat musik. Selain itu pula, dirinya juga membantu usaha orangtuanya yakni,  rumah makan khas Padang RM Kapau  yang berada di Kawasan Perak Surabaya.

Disinggung apakah masih ingin mutar music DJ ? Secara tegas Wandy mengatakan, dirinya juga ada rindu untuk memainkan alat musik DJ tersebut. Guna melepaskan rindu nya, dirinya terkadang memainkan alat turtable miliknya walaupun hanya sebantar.

“Kebetulan saya punya alat Turtable sendiri kadang saya putar. Nah, kalau saya mainkan alat ini ( Turtable ) ini jadi ketawa sendiri teringat masa lalu saya,” ucap Wandy yang juga dijuluki DJ Buta oleh kalangan DJ se Jatim ini.

Wandy berharap, profesi DJ terus berkembang dan selalu menjaga attitude ( Sikap ) seorang DJ agar tetap menjaga nama baik profesi seorang DJ.

“Saat ini pertumbuhan DJ cukup tinggi sekali. Artinya, profesi DJ ini banyak diminat oleh kaum muda. Saya berharap, kaum muda yang terjun ke dunia DJ untuk selalu menjaga attitude profesi DJ serta nama baik keluarganya. Itulah harapan saya selama ini ,” pesan Wandy

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA