Reporter : Redaksi
JATIMKINI.COM, Penyaluran pembiayaan yang dilakukan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan untuk usaha ultra mikro (UMi) di Jawa Timur telah mencapai Rp6 triliun dari 1,7 juta debitur. Angka itu terhitung sejak penyaluran pertama tahun 2017 hingga semester I/2023.
Direktur Utama PIP, Ismed Saputra mengatakan penyaluran pembiayaan di Jawa Timur ini telah melibatkan sejumlah Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Termasuk melibatkan sejumlah pemerintah daerah melalui dinas koperasi maupun lembaga nonbank lainnya.
“Saat ini PIP sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah di Jatim. Misalnya dengan Malang sudah berjalan, kemudian Blitar, dan sekarang sedang penjajakan di lima kabupaten di Jatim. Salah satunya Gresik,” kata Ismed dalam Media meet up di Surabaya, Jumat (28/7/2023).
Ismed menambahkan PIP tidak memiliki target khusus dalam hal penyaluran pembiayaan pada semester kedua tahun ini. Pihaknya menegaskan penyaluran pembiayaan UMi akan terus dimaksimalkan di seluruh wilayah, termasuk Jatim.
“Sampai hari ini penyaluran pembiayaan di Pulau Jawa telah mencapai 5,53 juta debitur dengan nilai pembiayaan sebesar Rp19,55 triliun. Sementara Jatim berkontribusi 24 persen,” lanjut Ismed.
Secara nasional, PIP telah menyalurkan pembiyaan UMi kepada 1,14 juta debitur dengan nilai pembiayaan mencapai Rp4,76 triliun hingga semester I/2023.
Namun, penyaluran secara kumulatif sejak 2017 hingga semester I/2023 terealisasi Rp30,9 triliun dengan 8,55 juta debitur. Penyaluran ini juga menggandeng 72 LKBB dan telah menjangkau 509 kota/kabupaten
Dalam meet up itu, Ismed menambahkan bahwa penyaluran pembiayaan UMi, PIP memberikan tingkat suku bunga kepada lembaga penyalur maksimal 4 persen per tahun atau 2 persen flat per tahun.
“Selanjutnya kami berupaya menekan lending rate (suku bunga) dari PIP ke penyalur melalui kerja sama dengan pemda baik di provinsi maupun kota/kabupaten guna memberikan subsidi bunga dan dukungan imbal jasa penjaminan,” Ismed memungkasi.
Direktur Keuangan, Umum, dan Sistem Informasi PIP Mas Soeharto menambahkan bahwa PIP telah melakukan penambahan sebanyak 16 produk UMi. Sehingga secara total menjadi 49 produk pembiayaan yang akan ditawarkan penyalurnya tahun ini.
“Sejalan dengan jumlah produk UMi, PIP terus berupaya melakukan pemberdayaan seperti memberikan pelatihan teknis usaha/produksi, pembukuan keuangan usaha, branding produk, pemasaran online, promosi melalui sosial media PIP, marketplace, lelang produk online, pameran, sampai memfasilitasi gerai UMi di pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Editor : Redaksi