JATIMKINI.COM, Sebuah bangunan bercat abu dan oranye berdiri mencolok di Jalan Baliwerti No.76, Surabaya. Di sanalah Sika Indonesia membuka Sika Pro Center pertama di Jawa Timur, sebuah toko sekaligus pusat pelatihan bagi para profesional di dunia konstruksi. Peresmiannya, pada Selasa, (11/6/ 2025), menandai langkah baru perusahaan asal Swiss itu dalam memperkuat jejaringnya di Indonesia.
Tujuan pembukaan Sika Pro Center di Surabaya tidak sekadar soal ekspansi pasar. Lebih dari itu, Sika ingin menjadikan fasilitas ini sebagai simpul pembelajaran dan kolaborasi antara perusahaan dengan para kontraktor, arsitek, aplikator, dan konsultan konstruksi.
Dengan konsep toko modern yang dilengkapi pelatihan langsung, Sika ingin hadir lebih dekat dengan pelaku industry, di hulu proses pembangunan.
“Surabaya kami pilih karena kebutuhan konstruksi yang terus meningkat, baik untuk proyek infrastruktur publik maupun swasta. Kami melihat ini sebagai peluang strategis untuk mendukung pembangunan yang berkualitas dan efisien,” kata Channel Distribution Manager Sika Indonesia, Basuki Setiawan, dalam konferensi pers pembukaan.
Sika Pro Center Surabaya adalah cabang keempat di Indonesia, setelah sebelumnya hadir di Jabodetabek. Namun kehadirannya di Jatim membawa makna yang lebih luas, menyediakan akses langsung bagi pelaku konstruksi terhadap produk, pelatihan, dan konsultasi dalam satu lokasi.
Konsep ini juga menjawab tantangan dunia konstruksi yang makin kompleks, cepat, dan membutuhkan solusi berbasis teknologi dan efisiensi.
Di pusat ini, para profesional dapat menjajal berbagai produk unggulan. Misalnya waterproofing, mortar, sealant, perkuatan struktur, hingga solusi atap dan lantai.
Di tempat ini juga bisa mengikuti sesi pelatihan teknis, dari teori dasar hingga praktik aplikasi, sehingga pemanfaatan produk tidak bergantung pada brosur atau asumsi lapangan.
Kehadiran Sika Pro Center adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri konstruksi Indonesia secara menyeluruh. Tak hanya menjual, tapi juga membangun daya saing.
“Dengan pelatihan dan edukasi langsung, kami berharap bisa membekali para profesional konstruksi dengan kompetensi yang mampu menjawab tantangan proyek-proyek modern,” Basuki menjelaskan. Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, model pusat pelatihan semacam ini akan direplikasi di kota-kota besar lain di Indonesia.
Meski dikelola oleh korporasi multinasional, Sika Pro Center berupaya mengisi kekosongan yang selama ini tak banyak disentuh: pusat informasi teknis yang praktis, terjangkau, dan kontekstual dengan kebutuhan lapangan.
Buka dari Senin hingga Sabtu, selain menyediakan produk berkualitas tinggi, Sika Pro Center juga menyediakan ruang diskusi dan pelatihan bagi komunitas profesional.
Editor : Rochman Arief
