x
x

Jatim Alami Inflasi 0,30 Persen, Harga Pangan & Tiket Pesawat Jadi Penyebabnya

Rabu, 03 Mei 2023 15:05 WIB

JatimKini

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat pada April 2023 tercatat Jatim mengalami inflasi sebesar 0,30 persen yang disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan transportasi seperti tiket pesawat selama momen Ramadan & Lebaran.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Zulkipli menjelaskan, momen Ramadan dan Idulfitri ini menjadi salah satu faktor musimam dalam pergerakan inflasi yang cenderung tinggi dibandingkan bulan lain karena adanya peningkatan permintaan sebagai kebutuhan.

Tiga kelompok pengeluaran dengan andil cukup tinggi dalam inflasi adalah makanan, minuman dan tembakau, serta pakaian dan alas kaki, dan transportasi, katanya.

Dia mengatakan bahwa sektor transportasi seperti angkutan udara terjadi kenaikan harga tiket pesawat yang rata-rata terjadi mulai H-7, dan sedikit turun pada H1 dan H2 Lebaran.

Sedangkan makanan, seperti daging ayam ras juga mengalami kelangkaan sehingga harganya sempat tembus Rp60.000/kg, ujarnya.

Adapun sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya adalah tomat yang mengalami kenaikan harga hingga 15,37 persen, disusul semangka 8,49 persen, angkutan antar kota 5,77 persen, daging ayam ras 4,55 persen, ayam hidup 4,19 persen, emas perhiasan 2,35 persen, angkutan udara 2,24 persen, rokok 1,12 persen, daging sapi 1,08 persen, dan beras 0,88 persen.

Sementara komoditas yang memicu deflasi atau menahan laju inflasi yakni cabai rawit turun harga hingga -34,48 persen, nangka muda -9,36 persen, terong -3,88 persen, labu siam -4,74 persen, minyak goreng -0,93 persen, telur ayam ras -0,94 persen, cumi-cumi -2,48 persen, tongkol diawetkan -1,62 persen, susu bubuk -1,37 persen, dan bawang putih -1,18 persen.

Zulkipli menambahkan, di Jatim sendiri dari 8 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi pada April ini terjadi di Sumenep 0,45 persen, dan terendah terjadi di Kediri 0,13 persen.

Jika dilihat secara year to date atau April 2023 terhadap Desember 2022, Jatim telah mengalami inflasi sebesar 1,16 persen. Sedangkan secara year to year atau April 2023 terhadap April 2022 Jatim mengalami inflasi 5,35 persen, imbuhnya.

Editor : Redaksi

LAINNYA