PLN UP3 Surabaya Barat menggelar agenda rutin pemeliharaan rabas pohon di kawasan Gresik dan sekitarnya pada Rabu (31/5) pagi.
Ketinggian pohon yang menjulang hingga mendekati jaringan listrik akan berpotensi mengakibatkan listrik padam karena gangguan serta berpotensi menimbulkan bahaya kelistrikan kepada lingkungan sekitar. Sesuai ketentuan yang berlaku, jarak aman ketinggian pohon dari jaringan listrik adalah 3 meter.
Agenda kali ini dilaksanakan secara borderless dengan melibatkan tim dari lintas unit layanan di wilayah kerja PLN UP3 Surabaya Barat yakni ULP Taman, ULP Karang Pilang dan ULP Menganti. Dengan melibatkan 25 personil yang terbagi dalam 6 regu, tim rabas menyisir lokasi-lokasi yang rawan potensi gangguan akibat pohon.
Pembersihan jaringan listrik dari pohon di penyulang Boboh kali ini dilaksanakan sepanjang 17,19 kms, meliputi pohon produktif dan non produktif.
Selama tahun 2023 hingga saat ini PLN UP3 Surabaya Barat sudah melakukan pembersihan jaringan listrik secara borderless total 86.73 kms pada 15 penyulang yg tersebar d UP3 Surabaya Barat.
Manager ULP Menganti, Muhammad Syafii menuturkan agenda rabas pohon ini dilaksanakan untuk mewujudkan Right of Way (ROW) yang aman bagi jaringan listrik dan lingkungan sekitar.
PLN telah secara rutin menggelar agenda rabas seperti ini. Tujuannya tak lain adalah untuk mengamankan jaringan listrik dari gangguan sehingga tetap handal serta mengamankan lingkungan dari potensi bahaya listrik akibat sentuhan pohon ke jaringan distribusi. Dengan begitu, listrik dapat terus mengalir dan dinikmati masyarakat dengan aman, tutur M. Syafii.
Lebih lanjut, Muhammad Syafii pun mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif sebagai bentuk sinergi dalam upaya menjaga agar listrik terus mengalir sampai ke rumah pelanggan dengan aman.
Kami menghimbau kepada seluruh warga agar secara sukarela mau bekerjasama dengan tim PLN dalam hal rabas pohon ini. Apabila masyarakat mengetahui ada pohon yang sudah mendekati jaringan listrik, dapat diinfokan ke PLN melalui contact center PLN 123, imbuh Syafii.
Suyono, salah seorang warga Dusun Telogo Bedah, Desa Hulaan, Menganti menyambut baik upaya PLN ini. Ia pun merelakan pohon di rumahnya untuk dipangkas karena sudah tumbuh tinggi dan mulai mendekati jaringan listrik.
Saya ikhlas pohon di rumah saya di pangkas demi kepentingan bersama agar listrik tidak padam. Sebagai warga masyarakat kita tidak bisa bersikap egois dan harus saling peduli dengan lingkungan sekitar. Harapan saya, dengan upaya ini listrik tidak sering padam dan kita bisa menggunakan listrik dengan lebih nyaman, tutur Suyono. ( R1)
Editor : Redaksi