x
x

Pelayaran ELPI Raup Laba Rp103 Miliar, Pemegang Saham Kecipratan Dividen

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) memutuskan untuk membagikan deviden kepada para pemegang saham sebesar Rp30,99 miliar karena berhasil mencatatkan kinerja laba bersih pada 2022 sebesar Rp103 miliar.

Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo menjelaskan dari tahun ke tahun ELPI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Pada 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp632,83 miliar atau naik 17 persen dibandingkan 2021 yakni sebesar Rp540,58 miliar.

Dari capaian itu, laba bersihnya tercapai Rp103 miliar, kemudian dilakukan pembagian deviden sebesar Rp30,99 miliar, dan lainnya sebanyak Rp72,15 miliar merupakan laba ditahan, jelasnya dalam paparan publik, Kamis (25/5/2023).

Wawan menjelaskan, kinerja kontrak kerja ELPI juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sejak 2019 terdapat kontrak kerja dengan klien sebanyak 44 kontrak senilai Rp409,33 miliar, pada 2020 kembali meningkat menjadi 56 kontrak dengan nilai Rp508,91 miliar.

Lalu berikutnya pada 2021 kembali meningkat menjadi sebanyak 51 kontrak dengan nilai Rp535,46 miliar, dan pada 2022 mendapat kontrak sebanyak 86 kontrak senilai Rp581,93 miliar, katanya.

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengatakan pihaknya ke depan masih akan fokus pada road map pengembangan bisnis yang terdiri dari pengembangan training center, overseas shipping offshore, bulk and transhipment, logistik, salvage and subsea serta industri perikanan.

Tetapi ada perubahan rencana yang awalnya pengembangan training center menggunakan dana dari Initial Public Offering (IPO) Rp15 miliar, diganti menggunakan dana internal, kemudian dana tersebut dialihkan untuk menunjang modal usaha lainya, salah satunya pengadaan kapal, jelasnya.

Dia menjelaskan, salah satu alokasi pengadaan kapal untuk kebutuhan industri offshore digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis di Malaysia. Pada tahun ini ELPI telah mengakusisi Kazo Marine Sdn Bhd dari Malaysia.

Selain Malaysia, ELPI juga berpotensi masuk pasar di Brunei Darussalam untuk kegiatan eksplorasi dan driling, katanya.

Eka menambahkan, secara total penambahan kapal, baik dari membeli ataupun membangun kapal ditargetkan akan ada 6 kapal yang beroperasi di Malaysia tahun ini, dan pada 2024 ditargetkan akan ada 10 kapal yang akan beroperasi di luar Indonesia.

Secara umum tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kinerja pendapatan minimal 20 - 25 persen, imbuhnya. (R1)

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur