Guna mendapatkan panen tebu yang berkualitas dan berjalan lancer saat panen tebu di daerah Kebun Mumbul Kabupaten Jember, Jawa Timur, Direktur PT Perkebunan Nusanatara (PTPN) XII, Siwi Peni lakukan ritual khusus jelang panen tebu mendatang.
Menurut bos PTPN XII ini, perhelatan ritual khusus ini, bertujuan agar selama proses panen dapat berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah ditetapkan oleh PTPN XII. Wanita ini juga menyebutkan, ritual tahun ini dinamakan petik tebu manten yang meliputi kegiatan selamatan dan doa bersama dan berharap, tebu yang dipanen nanti adalah tebu yang manis, bersih dan segar, sehingga dapat menghasilkan gula yang melimpah dan berkualitas baik.
Selain itu ia, meminta jajaran PTPN XII mematuhi peraturan yang ada untuk melaksanakan tebang tebu dengan mengikuti peraturan yang sesuai dengan SOP dari PTPN XII agar hasil penen tersebut akan menghasilkan kualitas yang baik.
"Dengan kualitas tebu yang baik, yaitu manis, bersih dan degar, maka akan di peroleh kualitas gula kristal putih yang baik dengan rendement yang tinggi, minimal 8.5," kata Siwi Peni di Jember kemarin
SEVP Operation PTPN XII, Yualianto menyebutkan, bahwa ritual ini merupakan ke dua kalinya dilakukan Kebun Mumbul Jember. Sebelumnya, ritual tersebut telah dilakukan pertama kalinya di tahun 2022 sejak pertama kali menjadi sebagai pengelola tebu.
"Tahun ini luas tebang tebu di Kebun Mumbul mencapai 4.339 hektare dengan estimasi produksi 383.433 ton dan target harian 2.563 ton dan target harian sebanyak 2.563 ton," ujar Yualianto.
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini dan Hari Buruh 2023, SPBUN PTPN XII Gelar Pelatihan Writerpreneur
Di lokasi lain kata pria ini, seperti di Kebun Kalitelepak Kabupaten Banyuwangi memiliki luas tanaman tebu mencapai 5.896,5 hektare dengan estimasi produksi 444.686 ton, serta target pasok rata rata 3.000 ton/Hari.
"Kebun Mumbul dan Kebun Kalitelepak merencanakan kegiatan tebang mulai tanggal 17 Mei 2023 dan insyaaAllah akan selesai 150 hari kedepan untuk memenuhi pasok giling di PG Glenmore dan PG Semboro," kata Yualianto.
Yualianto berharap, kepada jajaran kebun Mumbul dan Kebun Kalitelepak untuk memberikan kinerja terbaik guna mensukseskan tebang tebu di tahun 2023 ini. Sebab sambung dia, dengan volume pekerjaan yang besar, baik itu saat panen dan pemeliharaan pasca panen, dibutuhkan perencanaan yang tepat dan dilaksanakan secara tertib.
"Kebun Mumbul dan Kebun Kalitelepak merencanakan kegiatan tebang mulai tanggal 17 Mei 2023 dan insya Allah akan selesai 150 hari kedepan untuk memenuhi pasok giling di PG Glenmore dan PG Semboro," ungkapnya.
Dalam kegiatan petik tebu manten tahun ini kata Yualianto merupakan, salah satu upaya untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal swasembada gula nasional.
Setiap tahunnya, kegiatan tebang tebu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar kebun dan mampu menyerap sekitar 9.000 tenaga kerja setiap harinya.Selain itu, kami juga menambahkan tenaga kerja untuk kegiatan pemeliharaan pasca tebang nanti, pungkas Yualianto (R1)
Editor : Redaksi