x
x

Laba Semen Indonesia Kuartal I/2023 Tembus Rp562 Miliar

Rabu, 03 Mei 2023 14:40 WIB

JatimKini

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I/2023 dengan capaian pendapatan sebesar Rp8,94 triliun dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp562 miliar.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada kuartal I/2023 SIG mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 4,5 persen menjadi Rp8,93 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,55 triliun.

Kenaikan pendapatan juga disertai dengan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 11,1 persen menjadi Rp562 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp506 miliar, katanya, Rabu (3/5/2023).

Dia mengatakan kinerja positif yang dicatatkan SIG pada kuartal I/2023 menunjukkan keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan, sehingga mampu menjaga profitabilitas di tengah persaingan pasar yang ketat, pelemahan permintaan semen domestik, serta peningkatan biaya energi sebagai akibat dari tingginya harga batu bara dan bahan bakar minyak.

Untuk mengatasi permintaan pasar yang terkontraksi dan tingginya biaya komoditas, SIG fokus mengelola permintaan di pasar pada level mikro dengan kehati-hatian melalui pendekatan yang unik, sesuai dengan karakteristik masing-masing pasar di setiap daerah yang dilayani dan didukung optimalisasi jaringan distribusi serta pengelolaan pelanggan, jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, strategi tersebut terbukti tepat sasaran, serta membantu SIG dalam melakukan pengelolaan biaya dan pendapatan secara maksimal yang berkontribusi pada peningkatan profitabilitas perusahaan.

SIG berhasil menekan beban operasional yang ditopang oleh penurunan beban penjualan. Kemampuan dalam mengelola arus kas juga telah membuat SIG berhasil menekan beban keuangan di tengah naiknya tingkat bunga pasar.

Selain itu, SIG juga berhasil memitigasi dampak kenaikan harga batu bara dengan mengamankan pasokan batu pada harga pasar domestik (DMO), sehingga postur biaya dapat lebih terkendali.

Upaya ini dibarengi dengan pemanfaatan sumber energi alternatif secara lebih intensif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, serta pemanfaatan teknologi panel surya, imbuh Vita.

Dia menambahkan, SIG akan menangkap peluang industri bahan bangunan, khususnya semen tahun ini, baik di segmen semen kantong maupun semen curah, meskipun masih terdapat situasi kelebihan pasokan.

Untuk semen kantong, pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1 persen per tahun akan menjadi pendorong permintaan fasilitas perumahan dalam jangka panjang. Terlebih lagi angka backlog perumahan telah mencapai lebih dari 12 juta unit pada 2022, tambahnya.

Editor : Redaksi

LAINNYA