JATIMKINI.COM, PT Pelindo Marine Service (PMS) menjadikan pulau Karangjamuang lokasi strategis untuk memantau lalu lintas kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. Stasiun pandu yang ada di pulau kecil ini diharapkan memberi layanan keselamatan transportasi laut.
Anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) ini selalu menerjunkan perwira di Karangjamuang untuk menjamin keamanan lalu lalang kapal. Para perwira ini senantiasa memberikan laporan kepada pengguna jasa apabila terjadi cuaca buruk.
Menurut Deputy Manager Unit Pelabuhan Tanjung Perak PJM, Akif Pradias Putro bahwa keberadaan stasiun pandu di Karangjamuang sangat strategis, mengingat tingginya intensitas lalu lintas kapal menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Perak.
“Perwira pandu memiliki peran krusial dalam memastikan kapal besar dapat bermanuver, khususnya saat memasuki atau meninggalkan perairan pelabuhan yang padat aktivitas,” kata Akif, Rabu (14/5/2025).
Selain itu, PMS atau Pelindo Marines memiliki komitmen dengan menerjunkan kapal panduk selama 24 jam. Kapal-kapal ini bertugas mengantar dan menjemput perwira pandu dari ambang luar (area perairan di luar pelabuhan) menuju alur pelayaran, maupun sebaliknya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Warsilan, menegaskan komitmen perusahaan menjaga efisiensi dan keselamatan operasional pelabuhan.
“Kapal pandu memiliki peran penting dalam menjaga efisiensi dan keselamatan operasional di Pelabuhan Tanjung Perak. Dukungan kru kapal yang andal dan fasilitas hunian yang memadai, kami memastikan para pelaut dapat bersiaga selama 24 jam,” ujarnya.
Warsilan menambahkan bahwa Karang Jamuan memiliki peran strategis dalam mendukung tata kelola logistik nasional. Setidaknya keamanan, kecepatan, dan ketepatan waktu kapal pandu menjadi komitmen Pelindo Marines dalam memberi layanan.
Pulau Karangjamuang memiliki lokasi yang sangat strategis. Yakni di antara Pulau Jawa dan Pulau Madura, sekaligus menjadi gerbang navigasi utama bagi kapal-kapal yang melintasi wilayah ini. Keberadaan pulai ini sekaligus menjadi simbol penting dari komitmen terhadap keselamatan pelayaran nasional.
Editor : Rochman Arief