Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, RS Mitra Keluarga Surabaya resmi memperkenalkan teknologi CT Scan terbaru, SOMATOM Force yang merupakan inovasi Siemens Healthineers.
Layanan CT Scan ini diklaim mampu mendefinisikan ulang presisi, kualitas diagnostik, dan kenyamanan pasien dalam pelayanan kesehatan.
COO Mitra Keluarga Hospital Group, dr. Christina Dian Anggraeni mengatakan, teknologi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan Heart & Vascular Center serta Brain & Spine Center di RS Mitra Keluarga Darmo Satelit Surabaya.
"SOMATOM Force ini merupakan teknologi medis yang canggih lebih dekat untuk masyarakat Jatim. SOMATOM Force menjawab kebutuhan diagnosis yang semakin kompleks serta memperkuat kualitas perawatan kami,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025)
Adapun SOMATOM Force merupakan sistem computed tomography (CT) dengan teknologi dual-source, yaitu menggunakan dua sumber sinar-X dan detektor secara bersamaan.
"Hal ini memungkinkan pemindaian dilakukan lebih cepat dengan dosis radiasi yang sangat rendah, namun tetap menghasilkan gambar beresolusi tinggi dan sangat detail. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk berbagai kasus medis kompleks, seperti neurologi, kardiovaskular, toraks, onkologi, dan pediatrik,” imbuhnya.
Direktur Mitra Keluarga Surabaya, dr. Jeanny Suryatin, M.Kes., menambahkan bahwa teknologi ini tidak hanya menyempurnakan layanan diagnostik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pasien.
“Prioritas kami adalah memberikan layanan yang cepat, tepat, dan aman,” katanya.
Teknologi SOMATOM Force hadir di tengah urgensi peningkatan deteksi dini terhadap penyakit mematikan seperti penyakit kardiovaskular (PKV) dan stroke.
Data World Heart Federation menunjukkan bahwa PKV menyebabkan hampir sepertiga dari semua kematian di Asia Tenggara. Sementara itu, Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi dalam prevalensi hipertensi, faktor risiko utama PKV dan stroke di wilayah Jatim.
Country Head Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer menambahkan, kemitraan Siemens dengan Mitra Keluarga ini merupakan bentuk dukungan terhadap rumah sakit yang terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik.
"Kolaborasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang komitmen bersama dalam menghadirkan layanan diagnostik yang cepat dan nyaman,” katanya.
Dokter Radiologi RS Mitra Keluarga, dr. Paulus Rahardjo, Sp.Rad (k), mengungkapkan bahwa alat terbaru ini memiliki kecepatan layanan.
"Kecepatan pengambilan gambar dengan alat ini memang paling baik, khususnya untuk jatung karena jantung itu kan gerak terus. Alat ini dapat merekam hanya dengan 1 denyut jantung, kalau alat yang lama itu 5 denyut," jelasnya.
Selain itu, penggunaan alat baru ini dapat mengurangi dosis radiasi. Sebab pelayanan radiologi itu juga dipantau dosis radiasinya terhadap setiap pasien.
"Dari riset sendiri, ini menurunkan dosis hingga 50%. Namun tergantung ukuran pasien. Jadi sebelum pasien dilakukan pemeriksaan. Besar kecilnya tubuh pasien akan disetting dalam perangkat lunak yang menyesuaikan dosis radiasi," imbuhnya.
Editor : Redaksi