Reporter : Rochman Arief
JATIMKINI.COM, Keselamatan transportasi laut menjadi komitmen PT Pelindo Marine Service guna meningkatkan daya saing. Entitas di bawah Pelindo Jasa Maritim (Pelindo Group) ini concern dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sector maritim.
Slah satu bentuk komitmen ditunjukkan dengan menggelar pelatihan internal (in-house training) bagi para pelaut. Di mana fokus pelatihan ini adalah advance ship maintenance yang diikuti oleh 40 pelaut selama bulan April-Mei 2025.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Pelindo Marine Service (PMS), Lia Indi Agustiana menekankan pentingnya peningkatan kompetensi teknis kepala kamar mesin (KKM).
“Penyegaran serta pembaruan pengetahuan dan keterampilan teknis sangat penting, mengingat setiap kapal memiliki karakteristik dan sistem mesin yang berbeda, termasuk perkembangan teknologi yang terus berkembang,” kata Lia Indi.
Ia menekankan agar para pelaut mampu mengikuti perkembangan. Harapannya agar kompeten mengoperasikan dan merawat kapal demi keselamatan dan kelancaran operasional laut.
Pelatihan ini dibarengi dengan praktik di atas kapal, yang dihadiri teknisi dari penyedia mesin kapal sebagai narasumber. Kolaborasi ini memungkinkan peserta memahami spesifikasi mesin.
"Pada kesempatan ini peserta bisa berdiskusi mengenai solusi praktis atas permasalahan teknis di lapangan,” Lia menambahkan.
Salah satu peserta pelatihan, Sarifudin, kru Kapal Tunda Hang Tuah V yang beroperasi di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menyambut baik program ini. Menurutnya, pelatihan ini membantu meningkatkan kecepatan respons gangguan teknis kapal.
“Gangguan teknis yang tidak ditangani bisa mengganggu layanan dan memperparah kerusakan mesin. Adanya pelatihan ini, kami bisa lebih paham sistem kerja mesin dengan cepat sebelum bantuan datang,” ungkapnya.
Pelatihan ini menyusul sukses kegitan serupa tahun 2024 yang diikuti 311 pelaut di delapan pelabuhan. Adapun materinya meliputi marine accident & investigation dan basic ship maintenance.
Pelindo Marine Service menegaskan kesejahteraan dan pengembangan SDM tidak sebatas pegawai di darat. Pada dasarnya para pelaut merupakan garda terdepan operasional perusahaan.
“Kami berkomitmen menjadikan kualitas SDM kru kapal sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan dan upaya menjaga keselamatan pelayaran nasional,” Lia Indi memungkasi.
Editor : Rochman Arief