Reporter : Rochman Arief
JATIMKINI.COM, Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen memberikan layanan sepanjang libur lebaran 2025. Bentuk komitmen itu ditunjukkan dengan mengoptimalkan transformasi bisnis pada liburan lebaran 2025.
Beberapa hal yang sudah disiapkan meliputi optimalisasi fasilitas pendukung. Perusahaan berfokus pada proses bisnis dan penguatan Health Secure Safety and Environment (HSSE) guna percepatan layanan.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan, menjelang maupun saat Lebaran 2025,” kata Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto melalui pesan singkat, Sabtu (29/3/2025).
SPMT memastikan proses bongkar muat dan distribusi barang dapat berjalan tanpa hambatan. Terlebih komoditas strategis yang mendukung industri dan kebutuhan masyarakat menjdi priorits utama.
Kepada jatimkini.com, Arif memastik selama kegiatan lebaran ini belum membutuhkan tambahan alat bongkar muat. Menurutnya, hal ini membutuhkan waktu dan biaya besar untuk berinvestasi maupun relokasi peralatan.
“Opsi yang kami lakukan adalah penataan fasilitas pendukung dan penguatan HSSE, karena saat terjadi lonjakan penumpang ataupun kegiatan operasional, meningkat pula risiko terjadi insiden,” ia menambahkan.
Selain mengoptimalkan business process, unit usaha dan anak usaha di seluruh nusantara juga diharapkan mengoptimalkan layanan. Sebagaimana diketahui, anak perusahaan Pelindo Group ini memiliki 20 cabang yang tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat dan Timur.
Ditambah lagi kesiapan operasional Anak Perusahaan Pelindo Multi Terminal, yaitu 11 terminal multipurpose PTP Nonpetikemas, serta 5 terminal satelit operasi kendaraan IPCC Terminal Kendaraan, yang tersebar di wilayah Indonesia.
Berkaitan dengan arus penumpang, Arif mengaku terpantau naik. Namun demikian, ia mengaku angkutan penumpang kapal laut tidak sama dengan transportasi darat dan udara.
“Untuk arus penumpang hingga hari ini relatif naik dibandingkan periode tahun lalu. Tapi data resmi baru kami publikasikan setelah H+15 lebaran,” Arif memungkasi.
Editor : Rochman Arief