Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Wilayah III Surabaya tahun ini bakal lebih fokus untuk menjaga kinerja Current Account Saving Account (CASA) atau rasio simpanan atas giro dan tabungan terhadap Danak Pihak Ketiga (DPK).
Salah satu strategi yang dilakukan BCA untuk menjaga CASA tersebut seperti menggelar program Gebyar Hadiah BCA periode 1 Oktober 2024 - 31 Januari 2025 yang berhasil diperoleh nasabah dari BCA wilayah III berupa 2 unit All New Mercedes-Benz E200 Exclusive Line, 1 unit Toyota Innova Zenix Q HEV Modellista dan 10 unit Honda Vario 125 CBS ISS.
Selain itu juga digelar Gebyar Badan Usaha periode 1 Desember 2024 - 31 Mei 2025 bagi para nasabah bisnis pemilik rekening giro dengan cara meningkatkan saldo giro dan transaksi. Nasabah bakal memenangkan undian hadiah utama 1 unit Mercedes-Benz A200, 7 unit Toyota Zenix Hybrid, 12 unit Toyota Avanza dan hadiah lainnya.
Kepala BCA Wilayah III Surabaya, Hendrik Sia mengatakan selama ini BCA terkenal dengan produk tabungannya seperti Tahapan BCA dengan program Gebyar BCA. Untuk itu, BCA ingin kembali meningkatkan awarness nasabah untuk menabung di BCA melalui gelaran Gebyar ini.
“Kami berharap Gebyar ini bisa mendongkrak CASA, sebab CASA ini jadi urat nadi utama perbankan. Kalau kita bisa melepaskan kredit dengan bunga murah, kan harus CASA. Kalau CASA baik, akan bisa kompetitif dalam membuka kredit,” paparnya, Rabu (12/3/2025).
Ia melanjutkan, secara industri kinerja kredit perbankan saat ini mengalami pertumbuhan 10%, tetapi pertumbuhan DPK lebih rendah hanya 5%. Untuk itu, perbankan harus mengejar pertumbuhan DPK agar seimbang dengan kinerja penyaluran kredit.
“Intinya kami ingin mendorong orang untuk menabung, karena kalau deposito kan tinggi (bunga),” imbunya.
Selain itu, tambahnya, kinerja Loan to Deposit Ratio (LDR) rata-rata perbankan saat ini sudah mencapai 98%. LDR ini merupakan rasio yang membandingkan jumlah pinjaman bank dengan jumlah simpanannasabah. LDR digunakan untuk menilai Kesehatan keuangan bank dan tingkat likuiditasnya. Sedangkan di BCA saat ini LDRnya sekitar 89%.
“Kalau LDR terlalu tinggi, bagaimana bank bisa melepas kredit, kemana cari duitnya. Jadi kami saat ini utamakan CASA bukan sekedar bunga murah tapi utamakan transaksi,” tambahnya.
Tahun ini, BCA wilayah III Surabaya sendiri manargetkan kinerja penyaluran kredit bisa tumbuh sekitar 6% - 7%.
Editor : Peni Widarti